Mohon tunggu...
Johan
Johan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INFJ

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

5 Peran Orangtua saat Anak Hendak Mengikuti Ujian Sekolah

9 Maret 2024   09:26 Diperbarui: 9 Maret 2024   09:27 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak menulis di kertas (pexels.com/Jessica Lewis thepaintedsquare) 

Saat anak menghadapi ujian di sekolah, peran orang tua memiliki dampak yang besar dalam membentuk pengalaman belajar anak. Orang tua tidak hanya berperan sebagai pendukung dalam proses belajar, tetapi juga sebagai mentor yang membimbing anak menghadapi tantangan di dunia akademis.

Dalam situasi yang penuh tekanan seperti ujian, peran orang tua menjadi semakin krusial dalam memastikan anak merasa didukung dan siap secara mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran orang tua dalam membantu anak menghadapi ujian dengan baik. 

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa peran penting orang tua ketika anak hendak mengikuti ujian sekolah. Yuk, disimak!

1. Memberikan dukungan emosional

Dukungan emosional dari orang tua memainkan peran kunci dalam membantu anak menghadapi ujian dengan percaya diri. Orang tua harus menciptakan lingkungan yang positif di rumah, memberikan kata-kata semangat, dan memberikan dorongan yang tulus kepada anak. Hal ini membantu anak merasa didukung dan diperhatikan, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan diri mereka saat menghadapi tantangan ujian.

Di samping itu, orang tua dapat memberikan bantuan praktis dalam mempersiapkan anak untuk ujian dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan terorganisir di rumah. Ini bisa berupa menyediakan ruang belajar yang tenang, memastikan anak memiliki semua peralatan yang diperlukan, serta membantu mereka mengatur jadwal belajar yang efektif. 

2. Mendorong kebiasaan belajar yang baik

Orang tua bertanggung jawab untuk membimbing anak dalam membentuk kebiasaan belajar yang baik. Ini meliputi pembentukan rutinitas belajar yang konsisten dan memberikan dorongan untuk konsentrasi dan fokus saat belajar. Orang tua juga dapat berperan sebagai model yang baik dengan menunjukkan pentingnya dedikasi dan kerja keras dalam belajar.

Selain itu, orang tua dapat membantu anak dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Mereka dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi anak dengan menjelaskan konsep yang sulit dan membantu mereka mengerjakan tugas rumah. Dengan demikian, orang tua membantu membentuk sikap positif dan memotivasi anak untuk terus berusaha menjadi yang terbaik.

3. Menyediakan dukungan akademis

Orang tua harus siap menjadi sumber pengetahuan dan dukungan akademis bagi anak saat menghadapi ujian. Mereka dapat membantu anak memahami materi pelajaran dengan lebih baik dengan menjelaskan konsep yang rumit dan memberikan contoh yang relevan. Selain itu, orang tua juga bisa membantu anak dalam mengembangkan keterampilan belajar yang efektif, seperti membaca dengan pemahaman dan menulis catatan.

Dukungan akademis juga dapat berupa menyediakan akses ke fasilitas tambahan, seperti buku referensi atau aplikasi daring yang dapat membantu anak memperdalam pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Dengan menyediakan dukungan akademis yang kokoh, orang tua membantu anak merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian dengan baik.

4. Menumbuhkan motivasi dan tanggung jawab

Salah satu peran penting orang tua adalah menumbuhkan motivasi dan tanggung jawab dalam anak terkait dengan proses belajar dan ujian. Orang tua dapat membantu anak menetapkan tujuan belajar yang realistis dan merumuskan strategi untuk mencapainya. Mereka juga dapat memberikan pujian dan penghargaan atas usaha keras anak serta memberikan umpan balik positif untuk membantu mereka terus berkembang.

Selain itu, orang tua dapat membantu anak memahami pentingnya belajar dan ujian sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan mereka. Mereka dapat mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, keuletan, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan akademis. Dengan mendorong motivasi dan tanggung jawab, orang tua membantu anak mengembangkan sikap yang positif terhadap pembelajaran dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi ujian dengan sikap yang positif.

5. Membantu mengelola stres dan kecemasan

Saat anak menghadapi ujian, stres dan kecemasan mungkin menjadi tantangan yang dihadapi. Orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak mengelola stres dan kecemasan ini dengan cara yang sehat dan efektif. Mereka dapat membantu anak mencari tahu sumber stres dan menyediakan dorongan positif untuk membantu anak merasa lebih percaya diri. 

Dalam mengelola stres dan kecemasan, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga sangat penting. Orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dengan menyediakan platform untuk berbicara tentang kekhawatiran dan kecemasan, orang tua dapat membantu mengurangi beban yang dirasakan anak dan membantu mereka mengatasi tantangan dengan lebih baik.

Dalam menghadapi ujian di sekolah, peran orang tua sangat penting dalam membantu anak meraih kesuksesan mereka. Peran orang tua bukan hanya terbatas pada proses belajar, tetapi juga membentuk landasan yang kokoh bagi perkembangan akademis dan emosional anak-anak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun