Mohon tunggu...
Garoya
Garoya Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang yang melihat suatu hal selalu dari 2 sisi

Selanjutnya

Tutup

Money

Sungguh Teganya Dirimu (PT KBN), Sungguh Teganya

9 Oktober 2018   13:56 Diperbarui: 9 Oktober 2018   13:59 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?safe=strict&hl=en-ID&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=zlC8W4OPBMfKvgS-74eoDQ&q=sungguh+teganya+teganya&oq=sung&gs_l=img.1.0.35i39k1j0i67k1j0j0i67k1j0l3j0i67k1j0l2.7003.7611.0.9590.4.4.0.0.0.0.113.313.3j1.4.0....0...1.1.64.img..0.4.312....0.Xs1Mgt2coBo#imgrc=XYBZxFmfXgkC0M:

Selain itu, di surat yang dikirimkan pada 8 Maret 2016 ada beberapa poin penting diantaranya adalah bahwa semua perizinan untuk pengoperasian pelabuhan PT. KCN di Marunda sudah lengkap, selain itu keberadaan pelabuhan yang dioperasikan oleh PT. Karya Citra Nusantara sangat mendukung program pemerinta Republik Indonesia dan juga untuk memperpendek waktu tunggu kapal di pelabuhan Tanjung Priok.

Namun lagi lagi dengan sungguh teganya, pada tahun 2018, PT. KBN bersurat kepada  Gubernur DKI Jakarta yang terpilih, yakni Anies Baswedan bahwa intinya PT. KCN dituduh mencuri asset negara dengan pembangunan pelabuhan terminal umum PT. KCN di Marunda yang sudah berjalan.

Poin -- poin yang terdapat dalam surat tersebut diantaranya adalah:

  • PT. KCN mengubah peruntukan status pelabuhan yang pada awalnya adalah pelabuhan khusus menjadi pelabuhan umum tanpa melalui RUPS Luar Biasa antara PT. KBN (Persero) dan PT. KTU selaku pemegang saham PT. KCN
  • PT. KTU dan DIrektur Utama PT. KCN selalu menyuarakan bahwa pelaksanaan pembangunan dermaga selalu dihambat oleh PT. KBN (Perseot) dan menghambat program percepatan pembangunan ekonomi. Namun PT. KBN (Persero) semata-mata hanya melakukan pengamanan dan penyelamatan atas asset Negara yang hendak dikuasai dan dirampas oleh PT. KTU dan Direktur Utama PT. KCN

Bingung kan? keterangan yang diberikan di tahun 2018 ini tidak sama dengan keterangan yang telah diberikan pada tahun 2016.

Dengan berdasar surat yang diberikan KBN tersebut, maka pada 20 Agustus 2018, PT. KTU membantah semua tuduhan PT. KBN dan memohon untuk dapat melakukan audiensi ke Gubernur DKI Jakarta untuk menerangkan apa yang sebenarnya terjadi dengan dokumen yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan

Ya mungkin, hal ini perlu ditanyakan kembali kepada PT. KBN kenapa mereka tega untuk bisa menuduhkan hal tersebut kepada PT. KCN dan juga PT. KTU. Karena berdasarkan penelusuran di laman online selama ini tidak ada keterangan lebih lanjut yang diberikan oleh PT. KBN terkait hal hal tersebut

Apa yang terjadi? Kenapa PT. KBN melakukan hal tersebut?

Jika hal tersebut benar mungkin lirik lagu "Sungguh Teganya Dirimu (PT.KBN), Sungguh Teganya" benar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun