Mohon tunggu...
Muhammad Yoga Firmansyah
Muhammad Yoga Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif di UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah PLTS Solusi dan PLN Bencana?

25 November 2023   22:09 Diperbarui: 25 November 2023   22:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bumi kita menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan isu global yang kompleks dan memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan di Bumi. Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam cuaca rata-rata di Bumi, dan fenomena ini dapat terjadi di berbagai skala waktu. Perubahan iklim adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia dan alamiah. Beberapa perubahan iklim yang terjadi dan menjadi perhatian utama melibatkan suhu global, pola curah hujan, kenaikan permukaan laut, dan perubahan ekstrem cuaca. Data menunjukkan peningkatan suhu rata-rata global selama beberapa dekade terakhir. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Efek rumah kaca ini memperangkat panas dari Matahari dan menyebabkan peningkatan suhu di permukaan Bumi.

Listrik memegang peran krusial dalam kehidupan manusia modern. Dari memasak hingga berkomunikasi, hiburan, dan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, listrik telah menjadi pilar utama dalam memajukan peradaban manusia. Listrik adalah pendorong utama di balik kemajuan teknologi dan komunikasi. Perangkat elektronik seperti komputer, ponsel pintar, dan peralatan rumah tangga cerdas semuanya memerlukan pasokan listrik yang stabil. Ini memberikan akses luas terhadap informasi, memfasilitasi komunikasi global, dan menghubungkan kita dengan dunia secara cepat dan efisien. Pentingnya listrik juga terkait dengan lingkungan dan keberlanjutan. Dengan berkembangnya teknologi energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, kita dapat menciptakan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu langkah penting dalam merawat bumi adalah dengan beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan, dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Inovasi ini tidak hanya memberikan energi bersih, tetapi juga membawa dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan planet kita. Pembangkit listrik tenaga surya adalah salah satu teknologi energi terbarukan yang paling bersih. 

Dalam prosesnya, PLTS tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Salah satu tantangan di banyak negara berkembang adalah akses terbatas terhadap listrik, terutama di daerah terpencil. Tenaga surya adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas dan dapat diakses di seluruh dunia. PLTS membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang terbatas, mengurangi risiko gangguan pasokan energi, dan menciptakan sistem energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitas PLTS untuk mendukung diversifikasi sumber energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Proyek-proyek PLTS dapat melibatkan instalasi panel surya di gedung-gedung komersial, industri, dan pabrik, serta pembangunan PLTS skala besar di beberapa wilayah. Indonesia juga terlibat dalam kolaborasi internasional dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk PLTS. Kerjasama ini mencakup pertukaran pengetahuan, teknologi, dan dukungan finansial dari negara-negara atau lembaga internasional. Seperti proyek PLTS Terapung Cirata yang dikembangkan oleh anak usaha PT PLN yakni PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) yang bekerja sama dengan Masdar, perusahaan energi yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Terapung seluas 250 hektar, pembangkit listrik ini diperkirkan mampu memproduksi listrik dengan kapasitas mencapai 145 Mega Watt ac (MGac).

Namun, pembangunan PLTS tidak selalu mudah, meskipun tidak ada konflik langsung antara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Indonesia. Namun, ada beberapa tantangan dan dinamika dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk PLTS, yang dapat mempengaruhi hubungan antara sektor swasta, termasuk pengembang PLTS, dan PLN. Perubahan kebijakan atau regulasi dalam sektor energi terbarukan dapat mempengaruhi investasi dan pengembangan proyek PLTS. 

Ketidakpastian peraturan, seperti tarif listrik yang mungkin berubah atau insentif fiskal yang tidak konsisten, dapat menciptakan ketidakpastian bagi pengembang PLTS. Dalam beberapa kasus, integrasi PLTS ke dalam jaringan listrik nasional (yang dikelola oleh PLN) dapat menimbulkan tantangan teknis terkait kapasitas dan kestabilan jaringan. Jika sistem tidak siap atau memerlukan peningkatan infrastruktur untuk menangani energi terbarukan, ini dapat menciptakan ketegangan. Serta penentuan tarif listrik untuk PLTS adalah isu yang penting. Kesepakatan yang adil dan berkelanjutan antara pengembang PLTS dan PLN dalam hal tarif listrik bisa menjadi poin ketegangan. Pengembang PLTS ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan imbalan yang adil untuk energi yang dihasilkan.

Untuk meminimalisir konflik dan mempromosikan pengembangan energi terbarukan secara berkelanjutan, penting bagi pemerintah, PLN, dan pengembang swasta untuk berkolaborasi dalam merancang kebijakan yang mendukung dan memfasilitasi transisi menuju energi bersih. Pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas jaringan, dan penetapan regulasi yang jelas dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan PLTS dan energi terbarukan lainnya di Indonesia.

 Listrik bukan hanya alat bantu sehari-hari; ini adalah tulang punggung peradaban manusia modern. Dengan memahami pentingnya listrik dalam kehidupan kita, kita dapat lebih menghargai upaya untuk meningkatkan infrastruktur energi, mengembangkan teknologi terbarukan, dan memastikan bahwa manfaat listrik dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan akses listrik, dan mendukung keberlanjutan ekonomi, PLTS membawa kita menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dukungan penuh terhadap inovasi dan implementasi PLTS adalah investasi dalam kesejahteraan planet kita dan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun