Apparel jersey adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang pembuatan kostum olahraga.
Usaha ini termasuk usaha yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup besar. Selain itu, usaha ini tidak menutup kemungkinan dilakukan banyak kalangan.
Hal ini yang membuat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Muhammad Agil Ma'aruf tertarik untuk memulai usaha di bidang pembuatan jersey ini. Pemuda yang berasal dari Lampung ini memulai bisnisnya setahun yang lalu tepatnya tanggal 5 Oktober 2019.Â
Usaha yang beralamatkan di Bantul, Yogyakarta ini diberi nama Besport Apparel. Besport Apparel masih terus eksis sampai sekarang. Pada awalnya, mahasiswa semester 3 ini hanya mahasiswa biasa, tetapi setelah menggeluti bisnis pembuatan jersey ini, Agil telah menjadi seoarang interpreneur muda.
" Awalnya inisiatif sendiri memulai usaha ini dan juga passion saya kebetulan di sini, dari pada menjadi mahasiswa kuliah pulang, kuliah pulang. Saya mencoba memulai bisnis ini dan alhamdulillah bisnis saya lancar, dan ini salah satu cara saya untuk meringankan beban orang tua" kata Agil saat dikunjungi, Â selasa(27/10).
Meskipun sudah 7 bulan lebih pandemi virus korona (covid-19) terjadi di Indonesia. Agil tetap mempertahankan usaha ini agar tidak bangkrut atau gulung tikar. Walaupun, sempat mengalami penurunan omset yang cukup banyak.
" Iya mas, berbagai cara saya lakukan agar usaha ini tidak bangkrut, salah satunya saya membuat diskon tanpa adanya minimal pembelian agar para konsumen tidak merasa kemahalan dengan harga yang saya buat," ujar agil bagaimana cara dia mempertahankan usahanya.
Cara ini dibuat bukan tanpa alasan. Agil menyadari di tengah pandemi saat ini, masyarakat sulit mendapatkan uang dan di lain sisi, ketertarikan masyarakat akan olahraga sangat meningkat. Berangkat dari situlah Agil membuat cara promosi dengan membuat diskon tanpa adanya minimal pembelian. Dengan adanya diskon para konsumen bisa memesan jersey agar mendapatkan kenyamanan saat berolahraga.
Agil menambahkan bahwa memulai bisnis itu sangat mudah. Menurutnya, yang sulit adalah mempertahankan usaha agar tetap konsisten bahkan agar tidak bangkrut. Ia memberikan sedikit motivasi untuk para pemuda terutama mahasiswa untuk memulai usaha.
 " Sedikit pesan dan motivasi teruntuk teman-teman yang ingin memulai usaha, jangan takut akan kegagalan. Justru dengan adanya kegagalan, kita tahu bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan yang terpenting adalah kita harus berani untuk memulai terlebih dahulu tanpa memikirkan kegagalan tersebut," pungkasnya.