Webinar yang dihadiri lebih dari 100 peserta dari seluruh Indonesia ini diwarnai sesi tanya jawab yang interaktif. Pertanyaan seputar cara mendukung konservasi, peran teknologi dalam pemantauan populasi, hingga potensi kolaborasi antara masyarakat lokal dan pemerintah menjadi sorotan.
Salah satu peserta, yaitu masyarakat dari Banggai Kepulauan, bertanya, "Bagaimana strategi efektif untuk mengurangi eksploitasi ikan Banggai Cardinal oleh industri ikan hias?" Menanggapi hal ini, Ryannyka menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran konsumen untuk memilih ikan dari hasil budidaya berkelanjutan.
tentang pentingnya kolaborasi dalam pelestarian ekosistem laut. "Ikan Banggai Cardinal adalah pengingat akan keindahan yang perlu kita jaga. Konservasi bukan hanya tanggung jawab ilmuwan atau pemerintah, tetapi tugas kita semua," tegas Dr. Samliok.
Webinar ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga membangun semangat kolektif untuk melestarikan keindahan laut Indonesia. Semoga ikan Banggai Cardinal terus berenang bebas di habitat aslinya sebagai simbol kebanggaan dan keanekaragaman laut Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H