Mohon tunggu...
Muhammad Yoga Bintang
Muhammad Yoga Bintang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahimm Malang

Hanya Seorang gabut yang iseng memasukan keseharian di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Melodi Rohani: Kebersamaan dalam Tradisi Yasinan di Desa Pandansari Lor Dengan Sentuhan KKM-34 UIN Malang

31 Januari 2024   12:48 Diperbarui: 3 Februari 2024   22:34 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKM-34 UIN Malang (Dok. pribadi)

Peserta KKM 34 UIN Malang sedang menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat dengan ikut serta dalam rutinan malam senin di rumah warga

Di Desa Pandansari Lor, tradisi tahlilan bukan sekadar rangkaian kata-kata doa, melainkan menjadi sebuah perayaan spiritual yang mendalam, di mana para ibu-ibu desa bersatu untuk menguatkan dan mendukung satu sama lain. Kegiatan tahlilan ini, yang dilaksanakan secara rutin, telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan keagamaan masyarakat setempat. Menariknya, para mahasiswa Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang juga turut andil dalam memperkaya makna dan keberlanjutan tradisi tahlilan di Desa Pandansari Lor.

Peserta KKM UIN Malang tidak hanya menghadiri acara tahlilan sebagai penonton, tetapi juga berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan. Mereka menjadi fasilitator acara, membimbing ibu-ibu desa dalam membaca Yasin dan doa-doa, serta memberikan tausyiah yang memberikan inspirasi spiritual. Selain itu, para mahasiswa memberikan kontribusi nyata dengan menyediakan bantuan logistik, mendukung penyediaan tempat, dan menyediakan materi bacaan agar acara tahlilan dapat berjalan dengan lancar.

Keterlibatan mahasiswa KKM UIN Malang dalam tradisi tahlilan di Desa Pandansari Lor membawa angin segar bagi kehidupan keagamaan masyarakat. Ini bukan hanya tentang bacaan doa, melainkan juga sebuah momen berbagi pengetahuan, kearifan, dan pengalaman antara generasi muda dan ibu-ibu desa. Kolaborasi ini menciptakan atmosfer kebersamaan yang lebih dalam dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada kesejahteraan spiritual dan sosial di masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun