Taman Sungai Mudal, Tempat untuk Bermain Air di Hari Weekend

Yogyakarta - Di kabupaten Kulon Progo, DIY terdapat sebuah wisata sungai jernih yang sedang populer. Namanya Wisata Sungai Mudal. Wisata taman sungai mudal ini berada di Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk sampai dilokasi, wisatawan harus menempuh jalan naik turun yang cukup terjal. Di mana lokasinya yang berada di daerah pegunungan dan cukup jauh dari pusat perkotaan menjadi tantangan tersendiri untuk wisatawan yang ingin berkunjung. Jika dari daerah perkotaan taman wisata Sungai Mudal berjarak kisaran 38,3 km dengan waktu tempuh kurang lebih satu setengah jam menggunakan kendaraan motor atau mobil. Dengan kondisi jalan yang cukup terjal dan penuh dengan tanjakan wisatawan harus benar-benar mempersiapkan kendaraannya sebelum berangkat. 

Hal itu dilakukan tidak lain untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kerusakan kendaraan yang dapat menghambat perjalanan serta hal-hal lainnya yang tidak diinginkan. Meskipun track jalan yang dilewati tidak begitu bagus, Namun wisatawan tetap dapat menikmati perjalanan karena selama perjalanan wisatawan akan melihat pemandangan bukit-bukit tinggi yang sangat indah. Selain itu hawa yang dilewati pada saat di daerah perbukitan juga sangat dingin dan sejuk sehingga para wisatawan yang menggunakan kendaraan motor tidak kepanasan dijalan.

Setelah sampai di sana rasa lelah selama perjalanan menuju ke lokasi akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang sangat indah. Air yang mengalir juga sangat jernih dan bening sehingga para traveler dapat menikmatinya dengan berenang pada kolom yang terdapat di bawah air terjun. Selain air terjun, disana juga terdapat taman yang unik, kolam terapi ikan, dan dua kolam renang lagi. Untuk melihat tamannya para pengunjung harus menaiki tangga yang terbuat dari bambu dan kayu yang telah disediakan disana. Tangga untuk mengakses taman juga cukup tinggi namun sembari menaiki tangga para pengunjung juga dapat melihat aliran air terjun yang cukup panjang dan juga terdapat beberapa spot foto yang cukup bagus.

yoga balisa

Salah satu pengunjung, Yusuf (30), yang merupakan pengusaha kuliner dijogja mengetahui wisata taman sungai mudal dari sosial media (Instagram). Dia pun mengajak salah satu rekanya untuk datang ke Taman Sungai Mudal.

"Sudah bagus sih, orang-orangnya yang jaga disini juga udah tanggaplah. Kebersihannya juga udah bagus protokolnya juga udah memadai, " kata Yusuf ditemui dilokasi, Rabu (24/3/2021).

Pengunjung lainya, Krisna Gumelar (20), yang jauh-jauh datang ke wisata taman sungai mudal datang dari Klaten, Jawa Tengah untuk menghilangkan rasa penasaranya dengan Taman Sungai Mudal. Dia mengetahui dari internet dan langsung mengunjungi taman sungai mudal.

"Taunya dari Google kebetulan temenku ngajak kesini. Aku tuh dari klaten dan kebetulan juga aku mahasiswa Amikom Jogja, kebetulan lagi libur yaudah jalan aja. Untuk tempatnya ya bagus banget, engga nyangka bagus banget. Buat kebersihan si lumayan ya pak,  protokol kesehatan juga cukup bagus. " Kata krisna ditemui di lokasi, Rabu (24/03/2021).

Pekerja wisata, Paliman (25) yang kerap dipanggil man oleh rekan-rekan kerjanya disana mengatakan untuk hari biasa Pengunjungnya bisa ramai dan bisa sepi. Pengunjung biasanya ramai pada saat hari weekend seperti tanggal merah dan hari raya keagamaan.

"Untuk kondisi sekarang ini masih termasuk sedang mas biasanya bisa lebih sepi bisa lebih ramai. Biasanya ramainya kalo weekend mas, jumat, sabtu, minggu, terus sama tanggal merah misalnya hari raya keagamaan gitu ramai Itu ramai." Ujar paliman dilokasi

Paliman juga mengatakan bahwa untuk hari biasa pengunjungnya bisa ramai dan sepi. Pengunjung biasanya ramai pada saat hari weekend seperti tanggal merah dan hari raya keagamaan. Dia juga mengatakan semenjak adanya coffee pengunjung dibatasi menjadi maksimal 200 pengunjung paling banyak setiap harinya.

"Pengunjungnya bisa ramai dan bisa. Pengunjung biasanya ramai pada saat hari weekend seperti tanggal merah dan hari raya keagamaan. Kalau dulu sebelum Covid itu bebas mas, jadi berapa ratus pengunjung pun diterima. Tapi semenjak ada covid ini dibatasi menjadi 200 pengunjung Paling banyak setia harinya." ujarnya lagi.

Untuk harga tiketnya di tarif rp10.000 1 orang dewasa. Namun untuk anak-anak usia 5 tahun di tarik sebesar 2000. Taman wisata Sungai Mudal biasanya sudah buka dari jam 7 namun setelah pandemi ini jam 8.30 baru dibuka dan jam 3 sudah tidak menerima pengunjung lagi.

"Untuk harga tiketnya per orang kan 10 ribu satu orang dewasa tapi kalo untuk anak-anak itu 2000. Itu usianya juga ditentukan kalu tidak salah itu usia 5 tahun. " Paliman menambahkan.