Globalisasi mempertemukan berbagai latar belakang budaya dan agama. Agama memiliki peran penting dalam membangun toleransi dengan mengajarkan penghormatan terhadap perbedaan. Namun, tantangan muncul ketika agama disalahgunakan untuk kepentingan politik. Pendidikan agama yang inklusif menjadi kunci menjaga harmoni.
Â
KESIMPULAN
Agama tetap relevan di era modern sebagai panduan hidup. Nilai-nilai agama yang universal memberikan pedoman moral dan spiritual yang membantu manusia menjalani kehidupan bermakna. Penting bagi individu untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama secara bijaksana, sehingga agama menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Â
Â
Â
DAFTAR PUSAKA
- Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya Ulumuddin. Terjemahan oleh Ahmad Zahro. Jakarta: Pustaka Amani, 2010.
- Durkheim, Emile. The Elementary Forms of the Religious Life. New York: Oxford University Press, 2001.
- Nasr, Seyyed Hossein. The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity. HarperOne, 2004.
- Pramono, Y.B. "Relevansi Ajaran Agama dalam Era Globalisasi." Jurnal Agama dan Masyarakat, Vol. 12, No. 1, 2020.
- Smith, Wilfred Cantwell. The Meaning and End of Religion. Fortress Press, 1991.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H