Mohon tunggu...
Yoga Andrian Pratama
Yoga Andrian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis artikel keren

Selanjutnya

Tutup

Healthy

LPPM Undip Adakan Pengobatan dan Khitan Gratis untuk Warga Dusun Gojoyo Pasca Banjir Rob Demak

11 Juni 2022   14:46 Diperbarui: 11 Juni 2022   15:12 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demak - Warga Dusun Gojoyo, Desa Gojoyo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak yang berjumlah 408 warga mengikuti pengobatan dan khitan gratis yang diadakan oleh LPPM Universitas Diponegoro, di dusun Gojoyo, Sabtu (11/6). Pengobatan dan khitan gratis ini telah ramai didatangi warga sejak pukul 9 pagi. Pengobatan dan khitan gratis ini di selenggarakan pada SDN 3 Wedung, sebanyak 8 anak sekolah dasar meningkuti khitan gratis yang dikoordinir oleh dr Mughni  dan Dr dr Winarni.

Kaolan merupakan salah satu warga dari Dusun Gojoyo, Desa Gojoyo,  Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak tepatnya RT/RW 01/10 yang mengikuti pengobatan gratis yang telah diadakan oleh LPPM Universitas Diponegoro. Dimana Kaolan ini menjadi salah satu dari beberapa warga yang telah dinyatakan sembuh setelah berobat di pengobatan gratis ini yang sebelumnya Kaolan merasakan sakit pada kedua matanya.

Pada pengobatan gratis ini didukung dan dibantu oleh sekitar 30 tim dokter, perawat dan apoteker yang siap sedia sejak pagi hari hingga sore hari.

Dr. Mugni salah satu dokter yang bertugas menyatakan bahwa pengobatan gratis ini sangat membantu warga yang ada disini dikarenakan warga selama ini merasa kesulitan untuk berobat ditambah lagi belum lama telah terjadi rob yang membuat beberapa warga terserang penyakit.

Dr. Adi Nugroho, M.Si bersama tim dari LPPM Undip harus menggunakan perahu untuk capai lokasi pengobatan gratis/dokpri
Dr. Adi Nugroho, M.Si bersama tim dari LPPM Undip harus menggunakan perahu untuk capai lokasi pengobatan gratis/dokpri

Selain itu, Dr. Adi Nugroho, M.Si juga menyatakan bahwa dusun Gojoyo merupakan tempat yang tepat dengan pertimbangan relatif terbatasnya akses transportasi menuju fasilitas kesehatan terdekat. Untuk sampang di Dusun Gojoyo ini pun, tim pengabdian memerlukan perjuangan dengan menyewa perahu untuk sampai di Dusun Gojoyo.

Dr. Winarni menambahkan bahwa tim sudah memberikan pengobatan kepada 400 warga dan 8 siswa yang telah di khitan dimana pengobatan dan khitan ini dilaksanakan hingga sore hari. Hal ini dikarenakan berdasarkan informasi yang didapatnya jika lebih dari sore hari maka rob sering terjadi di desa ini.

Gejala yang sering ditemukan oleh tim kesehatan yaitu tensi tinggi, asam urat, kolesterol, mata, gula darah yang tinggi, persendian, tulang, gatal-gatal, keluhan gigi serta sejumlah keluhan rasa sakit lainnya.

dr Mughni dari tim dokter Undip memberikan informasi seputar pengobatan gratis di dusun Gojoyo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak/dokpri
dr Mughni dari tim dokter Undip memberikan informasi seputar pengobatan gratis di dusun Gojoyo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak/dokpri

Pengobatan dan khitan gratis yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Diponegoro ditujukan untuk warga yang terdapak bencana alam ataupun warga yang sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan. Dimana para tim dokter yang dikoordinatori oleh Dr. Mughni sebelumnya sudah berpengalaman memberikan jasanya kepada warga Lumajang tepatnya di Kecamatan Candipuro yang pada saat itu terkena dampak erupsi Semeru.

Dalam melaksanakan kegiatan pengobatan dan khitan gratis, tim mendapati berbagai kendala dan hambatan tetapi tim kesehatan menanggapi ini dengan tetap melihat dan memprioritaskan warga yang sangat membutuhkan penanganan.

Jamaludin Malik selaku kepala Desa Wedung ikut menyambut kedatangan tim dengan membuka kegiatan kegiatan pengobatan gratis di Gojoyo. Selain itu pemuka agama setempat yaitu K. H. Zaenudin memimpin pembacaan doa secara islami agar warga yang mengikuti pengobatan gratis dapat medapatkan kesembuhan.

Antusiasme warga Gojoyo ikuti pengobatan dan khitan gratis yang diadakan tim LPPM Undip/dokpri
Antusiasme warga Gojoyo ikuti pengobatan dan khitan gratis yang diadakan tim LPPM Undip/dokpri

Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh dokter-dokter Universitas Diponegoro. Dokter-dokter Universitas Diponegoro telah menyediakan berbagai peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk mensukseskan kegiatan ini.

Menurut warga dari Desa Wedung ini, dulu pernah ada kegiatan yang serupa. Namun, jumlah tenaga medis dan dokter yang didatangkan tidak sebanyak kegiatan kali ini sehingga kegiatan tersebut tidak dapat berjalan secara maksimal. Warga pun merasa kurang mendapatkan pelayanan. Kegiatan pengobatan dan khitan gratis dari tim Universitas Diponegoro kali ini, warga sangat antusias dan menyambut dengan baik. Hal ini dikarenakan tim menyediakan dokter dan tenaga medis serta peralatan kesehatan yang dibawa lebih lengkap meliputi obat-obatan dan alat bantu kesehatan. Selain itu, tim pelaksana juga memberikan souvenir dan sarung kepada warga yang datang dan mengikuti kegiatan pengobatan gratis.

Tim Redaksi Kelompok 5/Agribisnis A 2020 :

1. Alhaya Nuhatsira Putri Imtiyas (23020320120014)
2. Nurul Huda                                        (23020320120010)
3. Mifda Rizqia Zahro                         (23020320130065)
4. Yoga Andrian Pratama                 (23020320120149)
5. Muhammad Aziz Ulwan              (23020320120006)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun