Data menunjukkan produksi perikanan di berbagai kecamatan untuk tahun 2018 dan 2019. Secara keseluruhan, terjadi peningkatan produksi dari 8.063,62 ton pada 2018 menjadi 8.932,4 ton pada 2019. Kecamatan Danau Panggang memiliki produksi tertinggi, diikuti oleh Amuntai Selatan dan Paminggir. Pertumbuhan Sektor: Sebagian besar kecamatan menunjukkan pertumbuhan positif di sektor perikanan rawa. Sektor perikanan sungai cenderung menunjukkan pertumbuhan negatif di hampir semua kecamatan.
Daya Saing: Sektor perikanan rawa menunjukkan daya saing yang lebih baik dibandingkan sektor perikanan sungai. Beberapa kecamatan seperti Danau Panggang, Amuntai Selatan, dan Babirik menunjukkan daya saing yang baik di sektor perikanan rawa.
Klasifikasi Pertumbuhan: Sektor perikanan rawa di sebagian besar kecamatan diklasifikasikan sebagai "Pertumbuhan Cepat". Sektor perikanan sungai umumnya diklasifikasikan sebagai "Pertumbuhan Lambat".
Perbandingan Rawa dan Sungai: Secara umum, sektor perikanan rawa menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan sektor perikanan sungai. Perikanan rawa memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, daya saing yang lebih baik, dan lebih progresif dibandingkan perikanan sungai.
Potensi Pengembangan: Berdasarkan analisis, sektor perikanan rawa memiliki potensi pengembangan yang lebih besar dibandingkan perikanan sungai. Kecamatan-kecamatan seperti Danau Panggang, Amuntai Selatan, dan Babirik mungkin bisa menjadi fokus pengembangan sektor perikanan rawa.
Sektor perikanan di wilayah tersebut menunjukkan perkembangan yang positif, terutama untuk perikanan rawa. Namun, perikanan sungai menghadapi tantangan dalam pertumbuhan dan daya saing. Strategi pengembangan sektor perikanan mungkin perlu lebih difokuskan pada pemanfaatan dan optimalisasi perikanan rawa, sambil mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas perikanan sungai.
- PETA PERKEBUNAN
- Komoditas Karet
- Komoditas KelapaÂ
- Komoditas Kelapa Sawit Rakyat
- Komoditas Purun
- Komoditas Sagu
- PETA PETERNAKAN
- Komoditas Ayam Ras Buras
- Komoditas Ayam Ras Pedaging
- Komoditas Ayam Ras Petelur
- Komoditas Domba
- Komoditas Itik
- Komoditas Kambing
- Komoditas Kerbau
- Komoditas Sapi
- PETA PERIKANAN
- Komoditas Rawa
- Komoditas Sungai
- KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, sektor-sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara menunjukkan berbagai dinamika yang signifikan untuk ekonomi lokal. Analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor-sektor tertentu, seperti perkebunan kelapa sawit dan perikanan rawa, memiliki potensi unggul yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Sementara itu, Shift-Share Analysis menunjukkan bahwa komoditas seperti karet dan sapi mengalami pertumbuhan yang lambat dan memerlukan perhatian lebih dari segi daya saing. Oleh karena itu, fokus pengembangan perlu diarahkan ke sektor-sektor dengan daya saing tinggi serta mencari solusi untuk meningkatkan sektor-sektor yang masih tertinggal.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H