Â
Â
BAB
KESIMPULAN
Masing-masing citra memiliki keunggulannya tersendiri baik citra landsat 5, citra landsat 9, dan citra sentinel 2. Landsat 5 memiliki resolusi sedang dengan kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan dalam cakupan yang luas, namun citra landsat 5 sudah tidak aktif secara operasional, sehingga tidak ada data baru yang dikumpulkan dari satelit ini serta teknologi landsat 5 tergolong tua yang mungkin sudah ketinggalan zaman. Di sisi lain landsat 9 menawarkan teknologi terbaru, serta memiliki resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan landsat 5, namun landsat 9 memiliki keterbatasan dalam resolusi spasialnya dan ketergantungan pada dukungan anggaran. Sementara itu, sentinel 2 menonjol dengan resolusi spasial yang tinggi, siklus pengulangan singkat, dan beragam spektrum cakupan. Namun, tantangan akses data dan keterbatasan ketersediaan data mungkin menjadi kendala, serta ketergantungan pada infrastruktur Eropa. Dalam memilih sumber data citra satelit, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik pengguna yang diinginkan.
Daftar Pustaka
Cahyaningrum, A., & Priyono, K. D. (2022). Analisis Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Pantai Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Jember. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/105970%0Ahttps://eprints.ums.ac.id/105970/12/Naskah Publikasi  %286%29.pdf
Dimyati, A. E. F., Somantri, L., & Sugito, N. T. (2022). Klasifikasi Berbasis Objek Citra Satelit Sentinel 2 untuk Pemetaan Perubahan Lahan di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 19(1), 24--28.
Pahleviannur, M. R. (2019). Pemanfaatan Informasi Geospasial Melalui Interpretasi Citra Digital Penginderaan Jauh untuk Monitoring Perubahan Penggunaan Lahan. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 18--26.
Somantri, L. (2008). Pemanfaatan teknik penginderaan jauh untuk mengidentifikasi kerentanan dan risiko banjir. Jurnal Geografi Gea, 8(2).
Suban Angin, I., & Sunimbar. (2021). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2018 (Studi Kasus di Kecamatan Kelapa Lima, Oebobo, dan Kota Lama). Jurnal Geoedusains, 2(1), 36--52.