Mohon tunggu...
Yoga Nugraha
Yoga Nugraha Mohon Tunggu... -

apapun menurut anda, saya adalah saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sintren Itu Kesenian Mistik atau Bukan Mistik?

24 Maret 2012   04:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:33 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sintren merupakan kesenian khas dari jawa, serta masyarakat cirebon pada khususnya. Seorang penari yang di ikat kemudian tiba-tiba bisa seperti menghilang masuk ke dalam sebuah kurungan yang kemudian secara singkat ketika kurungannya dibuka sudah menggunakan pakaian dan aksesoris lengkap sintren, kemudian ketika dijatuhkan uang logam berhenti menari seperti sedang kesurupan setelah selesai maka masuk kembali kedalam kurungan dan berubah menggunakan pakaian seperti semua. Orang banyak yang menganggap kesenian ini menggunakan mistis yang menjurus kepada musyrik. Menurut salah satu kamus bahasa Jawa sintren diartikan sebagai sulap bukan sihir. Namun pada kesempatan ini saat kunjungan dari rombongan Muhammadiyah Banten, DKI dan Jabar ke Keraton Kacirebonan diperagakan kesenian diawali tari penyambutan, sintren dan debus.  Setelah itu mendapat penjelasan klarifikasi mengenai sintren tersebut bukan mistik dan sama sekali tidak menggunakan hal-hal yang berbau gaib yang juga diperagakan dari 2 orang wakil rombongan mengenai trik-trik sintren yang sebenarnya, yang benar-benar jauh dari unsur mistis. Sama halnya dengan sulap-sulap yang kita lihat diacara tv, yang menggunakan trik-trik bukan mistis. Namun ini semua dikembalikan kepada masing-masing orang mengartikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun