Babat Alas Festival Rengginang Sukses Meraih Simpati Masyarakat Luas

Rengginang yang merupakan makanan tradisonal desa telah berhasil diangkat oleh Mahasiswa KKN UM desa Sambigede (06/7). Kegiatan Festival Rengginang ini berhasil menarik animo masyarakat dari dalam desa maupun luar desa. Acara dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah terkait mulai dari Staf Ahli Bupati Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan kemudian juga dari akademisi kampus.

Desa Sambigede yang berlokasi di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang mempunyai banyak produsen rengginang dan merupakan centra rengginang di kabupaten Malang. Potensi inilah yang diangkat oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan konsep yang diangkat yakni kuliner, kebudayaan lokal, dan lomba.

Festival ini diikuti oleh 20 produsen rengginang desa Sambigede yang dibina oleh Mahasiswa KKN sebelumnya dalam program pendampingan pembuatan PIRT. Berbagai inovasi produk dari produsen rengginang dipamerkan dalam festival ini demi mendapatkan uang pembinaan bagi pemenang. Inovasi produk tersebut ada yang menjadikan olahan rengginang menjadi berlumuran coklat, ada juga rengginang rasa cumi-cumi dan lainnya.

Goreng massal juga menjadi daya tarik tersendiri dari masyarakat luas karena semua pengunjung yang hadir dapat menikmati rengginang tersebut dengan gratis. Drs. Agung Purwanto, MSi. selaku staf ahli bupati bidang ekonomi, keuangan, pembangunan dalam sambutannya menyampaikan "sangat baik apabila kegiatan-kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda tahunan dari desa Sambigede sehingga perekonomian di tingkat desa bisa menjadi lebih meningkat karenanya". 

dokpri

"Ketika kami hanya dihadapkan dengan dua pilihan, berjuang lalu menang atau berjuang lalu kalah" (Panitia Festival Rengginang)