Jatirejo, 13 November 2023
Sebuah kegiatan edukasi dan pendampingan dalam pembuatan kerajinan dari bahan baku tulang daun kering menjadi sorotan di Balai Desa Jatirejo pada tanggal 13 November 2023. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 6 Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai bagian dari upaya mereka dalam mengembangkan potensi lokal dan memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat.
Balai Desa Jatirejo dipenuhi dengan semangat dan kreativitas saat warga desa berkumpul untuk mengikuti kegiatan ini. Tim KKN GIAT 6 UNNES membawa pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan baku tulang daun kering menjadi kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi.
Pada awal kegiatan, peserta diberikan edukasi mengenai potensi dan manfaat bahan baku tulang daun kering. Para anggota tim menjelaskan cara mengumpulkan dan mempersiapkan bahan baku, serta keunggulan kerajinan dari tulang daun kering tersebut.
Selanjutnya, warga desa diajak untuk berpartisipasi langsung dalam workshop pembuatan kerajinan. Mereka mendapatkan panduan langkah demi langkah dari tim KKN, mulai dari pemilihan dan persiapan bahan, hingga teknik-teknik pembentukan yang menarik.
Berikut paparan langkah pembuatan kerajinan yang dipresentasikan:
Bagian I
Alat:
1. Kompor
2. Panci
3. Pengaduk
4. Nampan
5. Sikat gigi (bisa bekas)/kuas
6. Kertas koran/ kertas bekas
Bahan:
1. Daun (daun dari pohon berkayu yang sudah tua atau yang baru gugur dari tangkai)
2. Air bersih
3. Deterjen
4. Bayclin
Tahapan:
1. Deterjen ditambahkan dalam air untuk merebus daun (takaran deterjen sebanding
dengan banyaknya daun).
2. Daun direbus dalam larutan deterjen selama 3 jam (tergantung dengan kekerasan dan
ketebalan daun), kemudian ditunggu hingga dingin.
3. Pemisahan (penyikatan) daging daun dari tulang daun menggunakan sikat gigi.
4. Pengeringan tulang daun menggunakan koran.
5. Jika ingin tulang daun berwarna lebih putih, dapat disiram dengan air panas dan
bayclin kemudian didiamkan hingga terjadi perubahan warna pada tulang daun.
Bagian II
Pewarnaan dan Pembuatan Produk Tulang Daun
Alat:
1. Kertas/koran bekas
2. Spons
3. Tempat pewarna
4. Plastik laminating
5. Alas dan setrika
6. Gunting
7. Pembolong kertas
8. Ring gantungan kunci dan tassel rumbai
9. Tang
Bahan:
1. Tulang daun
2. Air
3. Pewarna tekstil
Tahapan:
1. Tulang daun yang sudah kering, diwarnai dengan pewarna tekstil dan dikeringkan.
2. Tulang daun di laminasi.
Hasil laminasi tulang daun digunting dan dirapikan untuk diolah menjadi produk kerajinan
tulang daun (contoh: gantungan kunci dan pembatas buku)
"Kegiatan ini bukan hanya tentang membuat kerajinan tangan, tetapi juga tentang memberdayakan potensi lokal kita. Tulang daun kering adalah sumber daya alam yang melimpah di sekitar kita dan bisa diolah menjadi karya seni bernilai ekonomi," ungkap salah satu anggota tim KKN GIAT 6 UNNES.
Warga desa tampak antusias mencoba dan mengapresiasi keindahan hasil karya yang mereka buat. Selama kegiatan, terjalin interaksi yang positif antara tim KKN dan masyarakat, serta saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Masyarakat berhasil membuat kerajinan dari bahan baku daun kering berupa gantungan kunci.
Ibu Kepala Dusun, salah satu peserta kegiatan, menyampaikan, "Saya sangat senang bisa belajar membuat kerajinan dari tulang daun kering ini. Selama ini, kita belum menyadari bahwa bahan sekitar kita bisa diolah menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat."
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi lokal melalui kerajinan yang dihasilkan. Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Tim KKN GIAT 6 UNNES berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mengembangkan potensi masyarakat desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI