Mohon tunggu...
Yoga prastyo
Yoga prastyo Mohon Tunggu... Lainnya - y

trail adventure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program KKN Untag Surabaya: Penerapan Protokol Kesehatan di Desa Sumut Kecamatan Lakar Santri, Surabaya

1 Januari 2021   12:25 Diperbarui: 1 Januari 2021   12:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Univesitas 17 Agustus 1945 Surabaya, tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun kegiatan KKN kali ini sangat jauh berbeda dengan kegiatan KKN pada tahun-tahun sebelumnya, seperti yang kita ketahui bahwa masih terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Bertemakan keterkaitan Covid-19 dengan pengabdian untuk masyarakat di masa pandemi, KKN Kampung Tangguh menjadi suatu acuan yang di gagas oleh UNTAG Surabaya. Kegiatan KKN dilaksanakan di wilayah masing-masing, dengan demikian UNTAG Surabaya akan memfokuskan peran Mahasiswa dalam pengabdian terhadap masyarakat.

Yoga prastyo, merupakan salah satu Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Program Studi Teknik Mesin yang tergabung dalam kelompok 08 dengan ibu Faradlillah Saves ST.,MT sebagai dosen pembimbing melaksanakan kegiatan KKN dengan meminimalisir penyebaran virus corona di era new normal Desa Sumur Welut RT 06 RW 01 Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu program kerja yang dilakukan ialah dengan mengusung judul "penerapan ptokolol kesehatan dengan pembuatan tempat cuci tangan dan handsanitizer dengan sentuhan kaki di era new normal[f1] " kepada warga Desa Sumur Welut RT 06 RW 01 Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Yoga, "Dengan meneraptakan protokol kesehatan di era new normal dengan pola hidup sehat, pakai masker, jaga jarak dan melakukan hal kecil seperti cuci tangan sehabis melakukan kegiatan kita bisa ikut serta meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona" jelasnya.

Di wilayah sekitar kampung terdapat fasilitas- fasilitas tempat cuci tangan tapi dengan kondisi tidak terawat, maka dari itu muncul inisiatif untuk memperbaiki atau menfasilitasi tempat cuci tangan khususnya di daerah tempat keramaian, tempat banyak anak-anak kecil yang sedang bermain. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, harapannya adalah Ketika warga melintas di area tersebut dapat melakukan  cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Dokpri
Dokpri
"Terima kasih untuk UNTAG Surabaya yang telah memberikan fasilitas tempat cici tangan yang menyebar di titik keramaian, sangat menguntungkan bagi para masyarakat disini." Kata Julio salah satu warga Desa Sumur Welut.

Yoga mengatakan, "Semoga dari hal kecil yang kami berikan ini dapat memutus tali penyebaran Covid-19 pada umumnya, dan dapat mengajarkan cara hidup sehat untuk warga Fesa Sumur Welut pada khususnya." Jelasnya.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoKampus

#KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun