ABSTRAK
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dan juga akan menjawab pertanyaan tentang berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran. Guru harus memiliki perencanaan proses pembelajaran agar siswa dapat belajar secara efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan. Menguasai teknik penyajian atau dikenal juga dengan metode mengajar merupakan salah satu langkah dalam menerapkan strategi ini. Cara seorang guru mengajarkan suatu pelajaran agar siswa mudah memahaminya disebut dengan metode pembelajaran. Dalam rangka terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, maka standar proses meliputi merencanakan proses pembelajaran, melaksanakannya, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan mengawasi proses pembelajaran. Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka harus direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan dipantau
Kata Kunci: metode pembelajaran, siswa, pendidikan
PENDAHULUAN
Keberhasilan akademik siswa sangat dipengaruhi oleh metode pengajaran mereka. metode sebagai rute yang harus diikuti untuk mencapai tujuan tertentu. Jika pendekatan yang dilakukan tidak tepat, penguasaan materi saja tidak akan cukup. Bagaimana memahami posisi metode sebagai salah satu komponen yang menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran merupakan salah satu upaya yang tidak boleh ditinggalkan oleh pendidik. Diharapkan para pendidik mampu mengelola secara efektif seluruh proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, guru harus memiliki pemahaman yang cukup tentang prinsip-prinsip pembelajaran untuk merancang kegiatan belajar mengajar, salah satunya melibatkan pemilihan metode pembelajaran yang tepat.
Guru harus memiliki perencanaan proses pembelajaran agar siswa dapat belajar secara efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan. Menguasai teknik penyajian atau dikenal juga dengan metode mengajar merupakan salah satu langkah dalam menerapkan strategi ini. Metode pengajaran adalah rute atau arah tindakan yang ditentukan. Tujuan dari metode pengajaran adalah agar siswa dapat menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan suatu masalah atau menjawab suatu pertanyaan sehingga mereka dapat berpikir sendiri dan membentuk pendapatnya sendiri ketika menghadapi berbagai masalah. Penggunaan metode tersebut berdampak besar pada seberapa kreatif siswa dan seberapa tertarik mereka untuk mempelajari semua mata pelajaran yang diajarkan.
Metode pengajaran yang kurang baik dapat diakibatkan antara lain oleh guru yang kurang persiapan dan penguasaan bahan ajar sehingga penyajiannya kabur, sikap negatif terhadap siswa dan/atau materi pelajaran, dan penggunaan metode yang kurang menarik sehingga menimbulkan ketidakpuasan. siswa. kepada instruktur atau pelajaran. Siswa tidak belajar sebagai hasilnya. Akibatnya, memanfaatkan strategi pembelajaran sangat penting untuk memastikan bahwa siswa tidak terlepas selama pengajaran atau proses pembelajaran.
Seorang guru atau pendidik harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran dimulai. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, guru mencantumkan metode yang akan digunakan nanti di kelas. Namun, metode yang dipilih guru harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Sampai proses pembelajaran dimulai, ketika siswa lebih pasif daripada aktif karena metode yang digunakan guru, metode yang digunakan harus sesuai dengan waktu yang dialokasikan dan dimasukkan ke dalam rencana. Siswa memiliki cara yang unik dalam menyerap pengetahuan yang mereka peroleh dan informasi yang mereka terima dari guru mereka, dan mereka merespon secara berbeda terhadap berbagai pendekatan pengajaran.
PEMBAHASAN
Cara seorang guru mengajarkan suatu pelajaran agar siswa mudah memahaminya disebut dengan metode pembelajaran. Dalam rangka terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, maka standar proses meliputi merencanakan proses pembelajaran, melaksanakannya, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan mengawasi proses pembelajaran. Di setiap satuan pendidikan dasar, proses pembelajarannya mengutamakan interaksi, inspirasi, kesenangan, dan tantangan. Ini juga mendorong partisipasi aktif, menghasilkan ide-ide orisinal yang sesuai dengan bakat, minat, dan lingkungan fisik dan mental siswa. Dalam lingkungan belajar, belajar adalah proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar.
Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka harus direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan dipantau. Menuju terwujudnya sistem pendidikan nasional yang tangguh dan berwibawa, dengan tujuan memberdayakan seluruh warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Ada banyak jenis metode pembelajaran, dan setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Menggabungkan beberapa metode yang masih banyak digunakan dalam proses belajar mengajar bukan hanya menggunakan salah satu saja.
Mempelajari pelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing orang. Oleh karena itu, terdapat berbagai pendekatan pendidikan yang dapat mengakomodir perbedaan tersebut. Guru dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan berbagai cara. Tentu saja, sebagai seorang guru, mereka tidak boleh berpuas diri tentang fakta bahwa sejumlah faktor perlu diperhitungkan saat memilih atau memanfaatkan interaksi belajar mengajar dengan siswa. Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan diketahui, ditanggapi, atau dilaksanakan oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Motivasi memainkan peran penting dalam proses pembelajaran.
Mengapa metode sangat penting dalam proses pembelajaran? Karena jika seorang guru ingin mengetahui suatu proses pembelajaran berhasil atau tidak, maka ia harus melihat metode yang ia gunakan selama proses tersebut. Jika pada akhir pertemuan guru ingin mengetahui atau mengevaluasi hasil proses pembelajaran, ia juga harus melihat metodenya. Sebelum itu guru perlu sangat mengenal metode pembelajaran agar dapat menghindari penggunaan metode yang salah jika guru ingin mengevaluasi. Dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran, tujuan merupakan faktor utama dalam menentukan efektif atau tidaknya suatu metode. Semakin efektif metodenya, semakin efektif pencapaian tujuan. Dalam hal metode pengajaran, selain tujuan, faktor siswa, situasi, fasilitas, dan guru juga menentukan keefektifan suatu metode. Hal ini karena suatu metode yang berhasil dengan baik di tangan seorang guru bisa saja gagal di tangan guru yang lain, dan suatu metode yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak tahu cara menggunakannya.
PENUTUP
