Mohon tunggu...
yoga try
yoga try Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Narkoba di indonesia

24 November 2024   12:30 Diperbarui: 24 November 2024   12:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

- Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

  Kemiskinan sering menjadi pintu masuk peredaran narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Banyak orang yang tergiur dengan keuntungan cepat dari bisnis ilegal ini.

- Kelemahan Penegakan Hukum

  Meski hukuman untuk pelaku kejahatan narkoba di Indonesia sangat berat, termasuk hukuman mati, korupsi dan lemahnya pengawasan di sejumlah instansi penegak hukum kerap dimanfaatkan oleh bandar narkoba untuk meloloskan barang haram ini.

  • 3. Dampak yang Ditimbulkan

- Kesehatan Masyarakat

  Penyalahgunaan narkoba menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, termasuk kerusakan otak permanen, penyakit menular seperti HIV/AIDS akibat penggunaan jarum suntik, serta risiko overdosis yang mematikan.

- Kerugian Ekonomi

  Berdasarkan laporan BNN, kerugian ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba mencapai triliunan rupiah setiap tahun. Ini mencakup biaya perawatan medis, kerugian produktivitas, hingga pengeluaran negara untuk penanggulangan.

- Generasi yang Terancam

  Generasi muda sebagai aset bangsa menjadi kelompok paling rentan. Narkoba merusak masa depan mereka, mengurangi potensi generasi penerus, dan mengancam stabilitas sosial.

  • 4. Upaya Penanggulangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun