Mohon tunggu...
Assyraf Yofi Wahyudi
Assyraf Yofi Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Merancang Sebuah Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Automatic Fish Feeder untuk Budidaya Ikan Lele di RW 6 Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya

9 Desember 2023   20:07 Diperbarui: 9 Desember 2023   20:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

ABSTRAK

KKN Non-Reguler yang dilaksanakan di Menur Pumpungan RW 6 yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 November - 16 Desember berpusat pada pengolahan limbah dan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan mitra yang ada dalam lingkungan masyarakat sekitar. Berbagai macam permasalahan yang telah dirumuskan setelah survey, mulai dari pengolahan limbah, pemanfaatan lahan kosong, pemanfaatan fasilitas yang belum dimaksimalkan, hingga pemasaran produk UMKM yang belum maksimal telah didiskusikan dan telah ditemukan berbagai macam solusi dan inovasi yang dapat diterapkan. Terdapat bermacam-macam program kerja yang terdiri dari pemanfaatan kembali rangkaian hidroponik, Inovasi pengolahan limbah masakan berupa minyak bekas penggorengan menjadi lilin, memaksimalkan pemasaran UMKM dengan foto produk yang lebih variatif, Pengembangan teknologi berupa lampu otomatis untuk sumber pencahayaan rangkaian hidroponik, pengembangan teknologi berupa mesin pakan lele otomatis, Pemanfaatan limbah masakan menjadi pestisida organik, Pemanfaatan limbah rumah tangga berupa cangkang telur dan kulit pisang sebagai pupuk organik, pemanfaatan limbah plastik berupa botol plastik sebagai Pot dan media tanam apung, memaksimalkan social media dan branding dari masing-masing produk UMKM, memaksimalkan pembudidayaan ikan lele dan memaksimalkan hasil panen menjadi olahan produk berupa onigiri lele. Hasil luaran dari kegiatan yang dilaksanakan dapat berupa produk, video interaktif, teknologi tepat guna, katalog promosi, dan buku panduan.

 

Kata Kunci : Budidaya; Ikan Lele; Inovasi; Pengembangan; Teknologi Tepat Guna; Pengolahan Limbah

 

ABSTRACT

The NR Group KKN which will be held in Menur Pumpungan RW 6 which will be held on November 11 - December 16 is centered on waste processing and technological innovation that is beneficial for the development of existing partners in the surrounding community. Various kinds of problems that have been formulated after the survey, ranging from waste processing, utilization of empty land, utilization of facilities that have not been maximized, to marketing of MSME products that have not been maximized have been discussed and various kinds of solutions and innovations that can be implemented have been found.

There are various work programs consisting of reusing hydroponic circuits, innovation in processing cooking waste in the form of used frying oil into candles, maximizing MSME marketing with more varied product photos, developing technology in the form of automatic lamps for lighting sources in hydroponic circuits, developing technology in the form of machines. automatic catfish feed, Utilization of cooking waste into organic pesticides, Utilization of household waste in the form of egg shells and banana peels as organic fertilizer, Utilization of plastic waste in the form of plastic bottles as pots and floating planting media, Maximizing social media and branding of each MSME product, maximizing catfish cultivation and maximizing harvest results into processed products in the form of catfish onigiri. The output results from the activities carried out can be in the form of products, interactive videos, appropriate technology, promotional catalogs and guidebooks.

Keyword : Cultivation; Catfish; Development; Appropriate technology; Waste treatment

 

PENDAHULUAN

            Patriot Mengabdi atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang menggelar program pengabdian dengan tema "Penerapan inovasi dan IPTEKS Pariot Merah Putih bagi masyarakat" Di Wilayah RT 04 RW 06 Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dengan rangkaian kegiatan yang telah diusulkan oleh kelompok Non-Reguler (NR1), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melibatkan 35 Mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di UNTAG SURABAYA. Istilah Patriot mengabdi merupakan julukan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan tri Dharma perguruan tinggi.

KKN yang berada di RT 04 RW 06 Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur yang mana didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan : Mirza Fathima Jauhar Kamalia,S.Hum., M.Hum

Program yang dilakukan oleh kami Kelompok 12 dari KKN NR1 yang mengangkat temaPembuatan dan Pendampingan "Automatic Feeder Fish" untuk Budidaya Ikan Lele. Program dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam mempermudah pekerjaan dalam mengurus Budidaya Ikan Lele di RT 04 RW 06 Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur ini, juga tujuan dari KKN NR1 kami yang berfokus pada inovasi dan teknologi tepat guna.

Kegiatan Budidaya ikan lele adalah kegiatan yang berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kesehatan ikan lele, perancangan dan pelatihan Automatic fish feeder menjadi sebuah solusi yang inovatif dan bermanfaat. Automatic fish feeder adalah alat yang dirancang untuk memberi pakan otomatis kepada ikan lele, mengurangi ketergantungan pada pemilik kolam ikan dan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pola pemberian pakan. sehingga menghasilkan Ikan lele dengan kualitas yang terjamin mutunya.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara yang dilakukan dengan Ketua RW 06 dan Perangkat RT Menur Pumpungan, menjelaskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan melalui perancangan dan Pendampingan Automatic fish feeder untuk budidaya ikan lele. Dalam konteks ini, ditemukan permasalahan yang melibatkan beberapa aspek seperti:

  • Terdapat kolam ikan lele yang dibudidayakan oleh warga, akan tetapi dalam pemeliharaannya terkadang terdapat human error sehingga lele tidak diberi pakan secara rutin. Padahal keberhasilan dari budidaya ikan lele ini, salah satunya disebabkan oleh kebutuhan pakan yang tercukupi dengan baik.
  • Bagaimana tingkat efisiensi pemberian pakan pada budidaya ikan lele secara tradisional?
  • Apa saja kendala dan tantangan yang dihadapi Warga sekitar dalam proses pemberian pakan secara manual?
  • Bagaimana implementasi teknologi Automatic fish feeder dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam budidaya ikan lele?

 

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan penelitian ini terkait erat dengan masalah yang diidentifikasi dan dapat mengarah pada solusi atau perbaikan yang dapat diterapkan dalam budidaya ikan lele. Beberapa tujuan penelitian yang mungkin termasuk:

1. Merancang Automatic fish feeder yang efisien dan mudah digunakan untuk budidaya ikan lele.

2. Mengevaluasi kinerja Automatic fish feeder dalam hal akurasi dan efisiensi pemberian pakan.

3. Mengidentifikasi dampak penggunaan Automatic fish feeder terhadap produktivitas dan kesehatan ikan lele.

4. Menilai aspek ekonomi dan keberlanjutan penggunaan Automatic fish feeder dalam budidaya ikan lele.

Dengan merinci rumusan masalah dan tujuan penelitian, penelitian ini akan memiliki arah yang jelas dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi dalam budidaya ikan lele.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan Hasil dan Pembahasan dari Perancangan dan Pendampingan Automatic Fish Feeder:

a. Hasil

1. Desain Fisik:


   - Automatic Fish Feeder berhasil dirancang dengan desain fisik yang ergonomis dan tahan cuaca, mempertimbangkan kebutuhan budidaya ikan lele dan lingkungan tambak.

2. Kontrol Timer Otomatis:

-  Sistem pemrograman yang dapat diatur sesuai jadwal pemberian pakan berhasil dikembangkan, memberikan fleksibilitas pengaturan kepada pembudidaya.


- Kontrol Timer Otomatis terintegrasi dengan baik untuk mengoptimalkan pemberian pakan berdasarkan kebutuhan ikan.

3. Material dan Kekuatan:


   - Material yang tahan korosi dipilih untuk memastikan ketahanan Automatic Fish Feeder terhadap kondisi air hujan dan cuaca eksternal.

4. Pendampingan Penggunaan:

   - Panduan penggunaan yang jelas dan pelatihan praktis telah disiapkan untuk mempermudah Pembudidaya dalam penggunaan, dan pemeliharaan Automatic Fish Feeder.

5. Pengujian Mesin Automatic Fish Feeder:

   - Pengujian mesin Automator Fish Feeder dilakukan di kolam budidaya ikan lele, dan hasilnya menunjukkan kinerja yang baik dalam pemberian pakan dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan.

b. Pembahasan:

1. Efisiensi :

   - Automatic Fish Feeder dapat meningkatkan efisiensi pemberian pakan, mengurangi pemborosan pakan, dan memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan ikan.

2. Fleksibilitas Penggunaan:

   - Sistem pemrograman yang dapat diatur memberikan fleksibilitas kepada pembudidaya untuk menyesuaikan jadwal pemberian pakan sesuai dengan kondisi  dan kebiasaan makan ikan.

3. Ketahanan Terhadap Kondisi Lingkungan:

   - Material tahan korosi dan desain tahan cuaca memastikan ketahanan Automatic Fish Feeder terhadap kondisi lingkungan yang sering berubah (musim hujan dan panas).

4. Keberlanjutan Budidaya:

   - Automatic Fish Feeder membantu meningkatkan keberlanjutan budidaya ikan lele dengan meminimalisir pemborosan pakan dan meningkatkan kondisi pertumbuhan ikan.

KESIMPULAN

Dengan Hasil ini, dapat disimpulkan bahwa Pemberian pakan sangat penting untuk menentukan tingkat pertumbuhan ikan. Dengan menggunakan alat automatic fish feeder, pembudidaya ikan di RW 6 Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya dapat memberikan pakan secara konsisten, efektif dan efisien baik dari jumlah pakan maupun waktu pemberian pakan ikan. Sehingga, peternak ikan tidak mengalami keterlambatan dalam pemberian pakan Selain kebergunaan alat automatic fish feeder yang dirasakan pembudidayaan ikan, pendampingan ini juga memberikan pengetahuan tentang penggunaan dan perawatan alat Automatic Fish Feeder, serta mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pada waraga RW 6 Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya, untuk budidaya pembudidayaan ikan Lele.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun