Mohon tunggu...
Yofa Fitriani Zahra
Yofa Fitriani Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Komunikasi (FISIP)

Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Komunikasi Massa di Era Digital dan Tantangannya

1 Juli 2023   22:23 Diperbarui: 1 Juli 2023   22:31 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Komunikasi Massa di Era Digital dan Tantangannya

Perkembangan Komunikasi Massa di Era Digital

Perkembangan komunikasi massa telah mengalami transformasi yang signifikan di era digital yang semakin maju seperti saat ini. Yaitu perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi, serta platform digital. Wujud nyata dari perkembangan ini dapat dilihat dari bagaimana cara masyarakat mendapatkan informasi dan bagaimana mereka mengakses informasi tersebut, hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian pesat. Media massa menjadi komponen penting dalam proses komunikasi dan informasi. Namun, bersamaan dengan perkembangan ini, juga ada tantangan yang perlu dihadapi untuk memaksimalkan potensi komunikasi massa di era digital.

Media massa di era digital sekarang tidak hanya terbatas pada media cetak dan elektronik, tetapi sekarang juga mencakup media sosial dan berbagai platform digital lainnya, yang membuat masyarakat lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi dan berita. Masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam produksi dan penyebaran berita melalui media sosial dan platform digital. Mereka dapat membuat konten dan membagikannya dengan cepat melalui platform-platform tersebut. Fenomena ini memiliki dampak yang bervariasi pada industri media massa, baik positif maupun negatif.

Munculnya media sosial adalah salah satu kemajuan terbesar dalam komunikasi massa di era digital. Dengan adanya platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya, individu dapat dengan mudah membagikan pendapat, pengalaman, dan informasi mereka secara instan, yang menghasilkan penyebaran informasi yang lebih cepat dan luas dibandingkan dengan media tradisional. Namun, tantangannya adalah kebenaran dan validitas informasi yang tersebar di media sosial seringkali sulit untuk diverifikasi. Informasi palsu atau hoaks dapat dengan mudah tersebar dan mempengaruhi persepsi publik, menyebabkan kebingungan dan kepanikan di antara masyarakat apabila mereka tidak mengetahui kalau informasi tersebut hoaks.

Selain media sosial, perkembangan lain dalam komunikasi massa di era digital adalah peningkatan penggunaan platform video. Sebelumnya, media cetak dan media elektronik seperti televisi dan radio menjadi platform utama dalam komunikasi massa tradisional namun, dengan hadirnya internet dan platform video seperti YouTube dan lain sebagainya, individu dapat dengan mudah membuat dan menyebarkan konten video mereka sendiri. Peristiwa ini memberi kesempatan baru kepada individu untuk membuat konten dan mempengaruhi publik. Selanjutnya, peningkatan penggunaan perangkat mobile seperti tablet dan smartphone menandai kemajuan dalam komunikasi massa di era digital. Perangkat mobile ini memungkinkan orang untuk mengakses informasi kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Tak cukup sampai di situ, perkembangan komunikasi massa di era digital juga turut mengubah lanskap industri media. Karena seiring banyaknya orang beralih ke platform digital, banyak media tradisional yang terkena imbas penurunan sirkulasi dan pendapatan. Model bisnis media tradisional harus mengadaptasi diri dengan perubahan ini dan mencari strategi baru untuk bertahan dan tetap menghasilkan pendapatan.

Tantangan Komunikasi Massa di Era Digital

Media massa perlu mengantisipasi berbagai macam bentuk tantangan dari perkembangan ini. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh media massa di era digital:

  • Persaingan yang ketat, media harus bersaing dengan media lainnya untuk memperebutkan perhatian publik dalam era digital. Hal ini memaksa media untuk terus menghasilkan konten yang menarik dan relevan.
  • Beradaptasi dengan perkembangan yang ada, media massa harus lebih inovatif dalam mengemas program dan tampilan media mereka. Tidak hanya kontennya, tetapi juga kemampuan untuk memikat dan "menghipnotis" penonton untuk menarik perhatian dan empati masyarakat untuk tetap "stay joint" dalam menikmati sajian medianya.
  • Privasi data pribadi, tantangan pada privasi individu di era sekarang ini sering terjadi kebocoran data pengguna. Pengguna seringkali tidak menyadari berapa banyak data pribadi yang mereka masukkan ke dalam aplikasi dan platform digital, yang kemudian dapat dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
  • Penyebaran konten tidak pantas dan bersifat mengancam melalui media sosial telah menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh banyak individu. Kejadian seperti bullying online, pelecehan, dan kebencian online semakin meningkat dan berdampak negatif pada korban yang terlibat.
  • Kesenjangan digital, meskipun teknologi menjadi lebih mudah diakses, masih ada beberapa masyarakat yang tidak memiliki akses yang memadai, yang menciptakan kesenjangan dalam informasi dan pengetahuan, yang dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi.

Meskipun perkembangan komunikasi massa di era digital membawa banyak keuntungan dan peluang, namun juga menimbulkan tantangan, kita harus memahami dan mengatasi tantangan ini agar kita dapat memaksimalkan keuntungan dari perkembangan komunikasi massa di era digital dan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan inklusif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun