Tirta mengatakan bahwa pola asuh keluarga adalah salah satu upaya yang cukup strategis dalam pengentasan beban ganda gizi ini. Pola asuh tidak hanya bergantung pada peranan ibu, namun dukungan ayah dan lingkungan pun sangat dibutuhkan. Hal lain yang juga sangat penting adalah bagaimana memaksimalkan kearifan lokal/bahan gizi di sekitar tempat tinggal kita sebagai sumber daya dalam pemenuhan gizi anak. Perlu diketahui bahwa bahan lokal tidak kalah bahkan nilai gizinya bisa jadi lebih baik dibanding bahan makan pabrikan.
Selanjutnya, Tirta menyampaikan yayasan Gema Sadar Gizi sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada pembinaan gizi berupa edukasi dan pola asuh gizi kepada masyarakat, mengharapkan agar pemerintahdapat memaksimalkan partisipasi LSM yang konsen dalam persoalan gizi, sehingga cita dan harapan dari HKN 2011 ini dapat dicapai.–
12/11/2011 Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi