Mohon tunggu...
Astri Yunira
Astri Yunira Mohon Tunggu... Lainnya - _

Fotografi hobi unik dan menarik, setiap perjalanan dan kejadian bisa kita abadikan.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Proses Pembuatan Batik Tulis

25 Februari 2024   04:20 Diperbarui: 25 Februari 2024   08:54 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Batik tulis merupakan salah satu warisan budaya tradisional Indonesia. Batik tulis adalah jenis batik yang proses pembuatannya dikerjakan secara manual menggunakan tangan dengan bantuan alat canting untuk menerakan malam ke corak batik di atas kain. Batik tulis memiliki nilai dan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan batik jenis lainnya, dikarenakan mengalami proses yang lebih panjang.

Tahapan dan istilah-istilah pembuatan batik tulis:

Nyungging

Nyungging adalah langkah pertama dalam pembuatan batik tulis, yaitu dengan membuat pola atau motif batik diatas kertas.

Njaplak

Njaplak adalah proses kedua dalam pembuatan batik tulis, yaitu dengan memindahkan pola yang sudah dibuat dari kertas ke atas kain. Proses ini harus dikerjakan secara hati-hati dan butuh ketelitian.  Karena menggambar diatas kain berbeda dengan menggambar diatas kertas biasa. Lebih baik menggambar dengan menggunakan pensil yang tidak terlalu tebal seperti HB dan gunakan penghapus khusus pensil yang memiliki karet yang lembut.

Nglowong

Proses berikutnya adalah nglowong. ini merupakan proses yang paling utama dalam membatik. Pada tahap ini pembatik mulai menerakan malam atau lilin batik ke pola yang sudah dibuat diatas kain. Proses ini harus dikerjakan secara hati-hati agar sesuai dengan motif yang diinginkan.

Ngiseni

Ngiseni adalah proses membatik dengan memberikan isen-isen atau isian pada motif yang kosong seperti motif flora atau fauna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun