penguapan? Penguapan adalah proses perubahan fase dari air atau es menjadi uap. Penguapan yang terjadi di alam terbuka berlangsung secara laten pada suhu dibawah temperatur didih air. Prosesnya berlangsung pada berbagai permukaan air, tanah, tanaman ataupun benda-benda lain untuk kemudian terlepas ke atmosfer sebagai uap air. Unsur cuaca ini sangat penting gunanya dalam siklus hidrologi. Sebagai komponen siklus hidrologi, penguapan dinyatakan dalam satuan tinggi air yang menguap selama periode tertentu, seperti halnya curah hujan. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur penguapan adalah open pan evaporimeter yang merupakan alat ukur penguapan berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi bahan anti karat. Untuk lebih jelasnya, berikut kita akan membahasnya:
Apa ituPANCI PENGUAPAN
I. Pengertian
Panci penguapan kelas A merupakan alat yang paling banyak digunakan dan telah direkomendasikan oleh World Meteorological Organisation (WMO) dan International Association of Scientific Hydrology (IASH) sebagai panci referensi (Harto, 1993: 82). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Dramaga Bogor menggunakan open pan evaporimeter kelas A sebagai alat ukur penguapan. Pengamatan unsur penguapan dilakukan dengan dua metode yaitu, metode konvensional dengan cara pengamatan secara langsung dan metode otomatis dengan menggunakan bantuan sensor.
Panci Penguapan kelas A mempunyai diameter lebih 120 cm, menggunakan bahan stainless steel anti karat. Penggunaan panci penguapan kelas A terbatas hanya saat curah hujan harian tidak lebih dari 30 mm. Selain itu panci penguapan ini belum disertakan pagar pengaman. Saat hujan lebat, hasil pengukuran tidak bisa dilakukan karena air bisa meluap.
II. Bagian-bagian Panci Penguapan
- Hook Gauge
Hook gauge adalah suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci, terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah sekrup berada pada batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur, letak ujung alat berupa pancing sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci.Besarnya perubahan volume air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer, dan skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang mikrometer.
- StillWell
Berupa bejana yang terbuat dari kuningan yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki, dimana tiap kaki terdapat sebuah sekrup untuk mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal. Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang,sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan permukaan air dalam panci. Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan hook gauge, juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan.
- Termometer air
Termometer air ini adalah termometer air raksa yang dipasang tegak lurus dengan menggunakan klem, letak bola thermometer dibawah permukaan air, sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan.
- Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu. Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci, dengan ketinggian 0,5 meter dari permukaan tanah. Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin, dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran mangkok tersebut.Untuk mengetahui kecepatan angin pada periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi dengan periode waktu pengamatan.
III. PENUTUP
Jadi penguapan perlu diukur karena penguapan sangat mempengaruhi kehidupan dan siklus hidrologi. Pengukuran penguapan menggunakan panci penguapan kelas A adalah cara mengukur nilai penguapan air murni pada bidang 1 m, dimana kuantitas air tersebut tidak berkurang selain oleh penguapan terukur.
DAFTAR PUSTAKA
Zubizarreta, Azola. 2020.Pembuatan Alat Open Pan Evaporimeter Secara Wireless dengan Lora Berbasis Arduino di BMKG Darmaga. Project Report. IPB University.
Harto, S. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.
Ditulis oleh: Yoel Stephen Pandapotan Harianja
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Instrumentasi 4C/41210069
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H