Mohon tunggu...
Yoel Sihombing
Yoel Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Student

Hello, thanks for reading.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pentingnya Memiliki Kecerdasan Emosional (EQ) dan Mengetahui Cara Mengembangkannya

19 Juli 2021   21:16 Diperbarui: 25 Juli 2021   01:27 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengetahuinya, mungkin Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan BENAR/SALAH yang sederhana ini terlebih dahulu:

  • Apakah Anda mengenal dan menyadari emosi yang Anda rasakan? B/S
  • Mampukah Anda mengelola perasaan dan emosi yang Anda rasakan itu? B/S
  • Mampukah Anda memotivasi diri sendiri dan mengontrol emosi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan? B/S
  • Apakah Anda dapat merasakan dan mengenal emosi orang lain dan meresponinya secara efektif? B/S

Jika anda menjawab kebanyakan BENAR untuk pertanyaan-pertanyaan ini, maka kemungkinan Anda telah memiliki dan mengembangkan keterampilan yang menjadi dasar kecerdasan emosional (EQ).

Perlu diketahui, bahwa kecerdasan emosional (EQ) dapat dipelajari dan dikembangkan oleh semua orang, berikut adalah empat (4) kunci untuk meningkatkan kecerdasan emosional (EQ):

  1. Self-Awareness (Kesadaran Diri)
  2. Self-Management (Manajemen Diri)
  3. Social Awareness (Kesadaran Sosial)
  4. Relationship Management (Manajemen Hubungan)

1. Self-Awareness (Kesadaran Diri)

Definisi kesadaran diri menurut Richard L. Daft dalam bukunya yang berjudul The Leadership Experience mencakup kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi kita sendiri dan bagaimana emosi itu memengaruhi kehidupan dan pekerjaan kita. Ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional. Orang-orang yang berhubungan dengan emosi mereka lebih mampu membimbing hidup mereka sendiri. 

Seseorang dengan tingkat kesadaran diri yang tinggi belajar untuk memercayai perasaan dan emosi mereka dan menyadari bahwa perasaan ini dapat memberikan informasi yang berguna tentang keputusan yang sulit.

Self-Awareness juga berarti seseorang harus mampu menyadari kekuatan dan kelemahan dalam dirinya, dan mengembangkan diri nya berdasarkan kedua hal tersebut.

2. Self-Management (Manajemen Diri)

Setelah menyadari emosi dan perasaan yang dialami dalam diri sendiri, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah kita harus mampu menggunakan emosi tersebut untuk membuat keputusan yang konstruktif tentang perilaku kita.

Jika kita tidak dapat mengendalikan emosi kita dan menjadi stress, maka kita akan kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih, berpikir rasional, dan tidak mampu bertindak dengan bijaksana dan tepat.

Dengan memiliki kemampuan untuk mengelola stres dan tetap hadir secara emosional, maka kita dapat belajar menerima informasi yang buruk dan mengecewakan sekalipun dan tetap berpikir jernih tanpa membiarkan hal tersebut mengendalikan diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun