Mohon tunggu...
Yoel Sihombing
Yoel Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Student

Hello, thanks for reading.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Pemimpin yang Berkarismatik

11 Juli 2021   02:35 Diperbarui: 25 Juli 2021   01:18 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno dan John F. Kennedy - Sumber : Merdeka.com

Pemimpin yang berkarismatik adalah pemimpin yang mau mendengarkan anggotanya dengan seksama dan tidak melupakannya (ibarat ungkapan “masuk telinga kanan, keluar telinga kiri”).

Selanjutnya bukan hanya mendengarkan, namun juga melakukan apa yang menjadi solusi atas masalah para anggotanya dan memberikan yang terbaik bagi mereka.

2. Gabungkan kekuatan dengan kehangatan

Sering sekali seorang pemimpin yang berkarismatik dianggap memiliki karakter yang kuat, kasar dan dingin. Untuk mengimbangi karakter tersebut, maka seorang pemimpin yang berkarismatik harus juga menjadi seseorang yang empati dan memiliki kerendahan hati.

Pemimpin yang berkarismatik harus menunjukkan bahwa ia adalah orang yang benar-benar peduli dengan orang disekitarnya dan bukan semata-mata menggunakan kekuasaan seenak hatinya. Pemimpin tersebut juga harus berusaha melakukan apa yang ia bisa untuk memacu orang disekitarnya menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

3. Mengasah cara berkomunikasi

Pemimpin yang berkarismatik harus mampu memiliki keterampilan komunikasi baik secara private, maupun public speaking. Keterampilan berkomunikasi sangat diperlukan untuk mempengaruhi anggota atau orang-orang disekitar Anda. Keterampilan berkomunikasi juga digunakan untuk bernegosiasi atau berdiplomasi.

Pemimpin yang berkarismatik juga perlu belajar lebih dalam mengenai makna-makna dari isyarat nonverbal yang digunakan untuk berkomunikasi, seperti bahasa tubuh. Sekalipun Anda adalah seorang introvert, Anda tentu dapat mengasah dan berlatih berkomunikasi dan menjadi pemimpin yang berkarismatik.

4. Jadilah Transparan

Sering sekali banyak orang ingin menjadi pemimpin yang berkarismatik dengan memuji anggota nya atau membuat janji palsu hanya karena kedengarannya bagus (lip service). Pemimpin yang berkarismatik sering sekali terjatuh karena meraka begitu fokus untuk menginspirasi dan memotivasi anggotanya.

Mudah sekali untuk mengatakan hal-hal yang tidak sepenuhnya benar demi membuat anggotanya merasa baik. Hal tersebut baik untuk dilakukan, namun sebaiknya seorang pemimpin sejati harus selalu mengutamakan kejujuran, ketulusan, dan keterusterangan dalam perkataan dan perbuatannya.  

Itulah serba-serbi mengenai seorang pemimpin yang berkarismatik, apakah Anda pernah dipimpin oleh sosok tersebut? Atau apakah Anda adalah sosok tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun