Resensi Novel "Annie" Karya Thomas Meehan

Judul Buku: Annie

Penulis: Thomas Meehan

Penerjemah: Ambhita Dhyaningrum

Tebal Buku: 232 halaman

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2016 (Cetakan Pertama)

ISBN: 979-602-03-3273-4

Thomas Meehan telah menerima Tony Award untuk kategori Buku Musikal Terbaik ditujukan pada Annie, The Producers, dan Hairspray. 

Thomas juga seorang penulis televisi pemenang Emmy Award dan kontributor lama untuk The New Yorker, dia telah berkolaborasi dalam sejumlah skenario, termasuk Spaceballs dan The Producers. Meehan juga menulis buku untuk musikal Young Frankenstein, Elf, dan Cry-Baby.

Sinopsis Novel 

Annie, gadis 12 tahun tinggal di Panti Asuhan St. Mark's Place, New York, bersama belasan gadis cilik lainnya yang dibina oleh Miss Hannigan yang galak dan licik. 

Annie memiliki tekad untuk bertemu orangtuanya. Hal ini disebabkan orangtua Annie yang meninggalkan pesan saat ia baru berumur dua bulan. 

Ia meyakini suatu saat orangtuanya akan menjemputnya pada Malam Tahun Baru. Tetapi sampai sebelas tahun berlalu semenjak malam tahun baru 1922, ayah dan ibunya tak juga datang untuk menjemput. 

Sampai akhirnya, karena ia sudah lelah dengan sikap dan peraturan Miss Hannigan serta kepercayaan orangtuanya yang masih hidup, Annie memutuskan untuk melarikan diri dengan cara bersembunyi di dalam tumpukan cucian yang akan dibawa ke binatu dan mencari sendiri orangtuanya.

Annie pun kabur tak tahu ingin pergi ke arah mana. Untungnya, Ms. Gert menemukan Annie sedang menggigil di depan sebuah rumah dan kemudian ia membawa Annie ke rumahnya. Ms. Gert ternyata istri Tuan Fred yang memiliki kedai dekat pelabuhan New York. 

Saat itu tengah krisis, sehingga pasangan itu berpikir licik untuk mempekerjakan Annie secara cuma-cuma. Annie tahu rencana busuk pasangan itu. 

Annie lalu kabur dari kedai yang mempekerjakannya tanpa upah sepeser pun. Annie terus melalangbuana mencari orangtuanya yang entah berada di mana.

Nasib Annie belumlah beruntung karena tak kunjung bertemu orangtuanya. Setelah ia berhasil berjualan apel dan menabung uang hasil keuntungan bersama anjing liar yang ditemuinya, Sandy, ia gunakan uangnya sebagai hadiah bagi siapa saja yang berhasil menemukan orangtuanya. Namun, nasib berkata lain saat Annie digelandang polisi untuk kembali ke panti Miss Hannigan.

Sungguh beruntung, Annie bisa bernapas lega saat ia malah diundang mengunjungi rumah Mr. Warbucks, salah satu miliuner di New York. Annie dengan amat gembira merayakan natal di kediaman orang kaya itu. Mr. Warbucks pun senang dengan kepribadian Annie dan konglomerat itu berencana mengadopsi Annie beberapa minggu setelahnya.

Sayangnya, keinginan Annie hanya ingin bertemu kedua orangtua kandungnya. Ia bukan yatim piatu karena saat dititipkan di panti, orangtunya berjanji akan kembali menjemputnya. 

Namun, Mr. Warbucks telanjur sayang pada Annie, sehingga ia mengerahkan semua kolega dan bawahannya untuk menemukan orangtua Annie di seluruh penjuru Amerika Serikat.

Kelebihan 

Kisah klasik ini mampu menginspirasi pembaca. Tak heran novel yang didaptasi dari sebuah komik-strip yang berjudul Little Orphan Annie yang muncul dalam surat kabar Amerika Serikat di tahun 1924, yang kemudian didaptasi menjadi drama musikal Broadway ini, mendapat banyak penghargaan baik untuk dramanya sendiri maupun buku adaptasinya. 

Tokoh Annie memberikan pencerahan kepada pembaca bahwa optimisme dan keluar dari zona nyaman mampu menghapus segala rasa duka, sedih, dan kecewa. Annie ialah sebuah gambaran tentang seseorang yang percaya bahwa keoptimisannya akan berdampak pada kehidupan yang lebih baik lagi di esok hari.

Selain itu, pembaca juga akan diajarkan tentang banyak hal lainnya secara tidak langsung. Ini dapat dijadikan pembelajaran yang menyenangkan karena kita tidak akan merasa digurui atau diajari. Annie merupakan sosok imajinatif yang periang juga manis, yang akan membawa pembacanya menyatu dengan emosi yang hadir dalam plotnya.

Buku ini mengisahkan cerita yang seru dengan alur yang menarik, juga penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Kertas yang digunakan buku ini juga menggunakan kualitas yang sangat bagus dan tebal. Untuk harganya cukup terjangkau dan setimpal.

Kekurangan 

Sayangnya, alur cerita dan kejadian berikutnya dapat ditebak. Apalagi, yang masih ingat dengan jalan cerita yang ada di filmya. Juga terdapat plot yang kesannya terlalu imajinatif di novel ini, seperti misalnya kehadiran Presiden Franklin D. Roosevelt sebagai bagian dari cerita ini.

Rekomendasi 

Dengan kisah klasik yang luar biasa ini, novel Annie sangat direkomendasikan untuk dibaca. Pembaca dapat merasakan kisah petualangan Annie sang yatim piatu dalam mencari orangtuanya. 

Dengan bahasa yang mudah dimengerti, sangat cocok untuk dibaca oleh kalangan anak-anak dan remaja. Dari novel ini, kita juga dapat memperoleh pesan-pesan berharga.