Mohon tunggu...
Admin
Admin Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Creator dan Publisher Website

Masyarakat pecinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN STIES IP Berkunjung ke Pegiat Jamur Tiram di Desa Cipinang

10 Februari 2024   06:39 Diperbarui: 10 Februari 2024   06:43 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwakarta, PRAKATA.ID -- Pak Dedi Pemilik akun YouTube Dedi Loyang Sari, merupakan pengusaha jamur tiram di Desa Cipinang Kabupaten Purwakarta, membagikan cerita inspiratifnya dalam wawancara. Beliau memulai bisnis ini dengan modal kecil di halaman belakang rumahnya dan kini telah berhasil membangun brand jamur tiram.

Meskipun telah merasakan keuntungan dari bisnis ini, Pak Dedi juga berbagi pengalamannya menghadapi berbagai tantangan dalam industri jamur tiram. Mulai dari susahnya mencari bag log bermutu, branding usaha hingga management pengelolaannya.

Dalam kunjungan wawancara yang dilakukan KKN STIE Syariah Indonesia Purwakarta di Desa Cipinang, Pak Dedi juga mengungkapkan kendala terbesar dari kualitas bag log yang kurang baik dan sarana pemasaran digital. Dari pemanfaatan media sosial hingga kerjasama dengan toko-toko lokal, UMKM ini menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam mencapai keberhasilan.

Selain menceritakan perjalanan bisnisnya, Pak Dedi juga menyoroti peran pemerintah dalam mendukung UMKM di sektor jamur tiram. Insentif, pelatihan, dan akses lebih mudah ke pasar adalah beberapa aspek yang diapresiasi oleh pengusaha ini, salah satunya melalui program KTH (Kelompok Tani Hutan).

Sebagai penutup wawancara, melalui KKN STIE Syariah Indonesia Purwakarta di Desa Cipinang, Pak Dedi membahas rencana dan visi untuk masa depan bisnisnya. Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, UMKM jamur tiram ini berencana untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Melalui wawancara tersebut KKN STIE Syariah Indonesia Purwakarta di Desa Cipinang berencana mengagendakan pembekalan terkait branding dan pengelolaan menejemen Islami pada UMKM Jamur Tiram. Harapan besar tentu akan memberikan inspirasi bagi para pengusaha dan pelaku bisnis serupa lainnya.

Purwakarta, PRAKATA.ID -- Pak Dedi Pemilik akun YouTube Dedi Loyang Sari, merupakan pengusaha jamur tiram di Desa Cipinang Kabupaten Purwakarta, membagikan cerita inspiratifnya dalam wawancara. Beliau memulai bisnis ini dengan modal kecil di halaman belakang rumahnya dan kini telah berhasil membangun brand jamur tiram.

Meskipun telah merasakan keuntungan dari bisnis ini, Pak Dedi juga berbagi pengalamannya menghadapi berbagai tantangan dalam industri jamur tiram. Mulai dari susahnya mencari bag log bermutu, branding usaha hingga management pengelolaannya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam kunjungan wawancara yang dilakukan KKN STIE Syariah Indonesia Purwakarta di Desa Cipinang, Pak Dedi juga mengungkapkan kendala terbesar dari kualitas bag log yang kurang baik dan sarana pemasaran digital. Dari pemanfaatan media sosial hingga kerjasama dengan toko-toko lokal, UMKM ini menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam mencapai keberhasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun