Mohon tunggu...
Yodi Supriyadi
Yodi Supriyadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Creator

Masyarakat pecinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan KKN STIESIP Kelompok 10 Disambut Hangat Perangkat Desa Cibatu

23 Januari 2024   20:35 Diperbarui: 23 Januari 2024   20:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN Desa Cibatu 

Purwakarta - Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 10 STIE Syariah Indonesia Purwakarta yang ditempatkan di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta disambut hangat oleh perangkat desa Cibatu. Sebelum memulai kegiatan KKN, terlebih dulu tim KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beserta sejumlah perangkat desa melaksanakan pembukaan kegiatan KKN di Bale Sawala Desa Cibatu, Senin (22/01/2024).

Dokumentasi KKN Desa Cibatu/dok. pri
Dokumentasi KKN Desa Cibatu/dok. pri

Kegiatan pembukaan KKN ini dimulai pukul 10.00 pagi hingga jam 11.30 siang. Adapun perangkat desa yang turut hadir antara lain Ibu Loretta, S.E selaku kepala desa Cibatu, Sekertaris desa, Ketua Dusun 1, Ketua Dusun 2, dan jajaran perangkat desa Cibatu. Tujuan hadirnya perangkat Desa dalam acara pembukaan guna memberi bimbingan, masukan dan gambaran terkini Desa Cibatu Purwakarta sebelum Mahasiswa KKN menjalankan program-program kegiatan yang sudah direncanakan untuk direalisasikan kepada masyarakat desa Cibatu.

Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri
Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri

Kelompok KKN STIES Indonesia Kelompok 10 ini memiliki visi membantu masyarakat dengan tema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Produk Kerajinan Lokal, Seni, dan Produk-produk Kreatif Desa". Tema ini diusung berdasarkan pengamatan tim KKN terhadap kondisi UMKM dan pelaku usaha dilingkungan desa Cibatu. Selain itu, tema ini di usung sebagai sarana meningkatkan jumlah UMKM yang semakin hari semakin menurun akibat munculnya industri-industri atau pabrik baru (PT) dilingkungan desa Cibatu, sehingga masyarakat lebih memilih jadi buruh pabrik dibandingkan mengelola bisnis usaha sendiri.

Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri
Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri

"Teman-teman KKN STIESIP Kelompok 10 harus menjaga etika sopan santun terhadap masyarakat, terkhusus dimusim politik saat ini sangat rentan munculnya berbagai masalah karena  hal sepele. Selain itu, teman KKN juga harus pintar-pintar melihat kondisi dan peluang UMKM yang ada di desa Cibatu, supaya ikut membantu dan mengembangkan sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di Desa Cibatu," pesan Jalaludin, S.E., M.E., CTI., CFO., CI-CHt, DPL KKN STIESIP Kelompok 10.

Dokumentasi KKN Desa Cibatu
Dokumentasi KKN Desa Cibatu

Bu Loretta selaku kepala Desa Cibatu turut menyambut baik adanya program KKN ini yang akan dilaksanakan sebulan kedepan. Selain itu, beliau menambahkan semoga Tim KKN STIESIP Kelompok 10 dapat menjalankan program yang sudah di rencanakan. Kemudian, beliau juga berpesan kepada Tim KKN STIESIP kelompok 10 untuk tetap menjaga abad, etika, sopan santun terhadap masyarakat, dan menjaga netralitas perangkat desa Cibatu. Berikutnya, Ibu Kepala Desa Cibatu secara simbolis mengalungkan ID Card kepada Ketua kelompok sebagai sambutan hangat dan diterimanya Tim KKN STIESIP Kelompok 10 di Desa Cibatu.

Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri
Dokumentasi KKN Desa Cibatu /dok. pri

Hasan Tiar Harahap selaku Ketua KKN STIESIP Kelompok 10 menyampaikan rencana program yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan berdasarkan hasil mini observasi tim KKN di lingkungan Desa Cibatu, adapun divisi program yang akan dilaksanakan meliputi divisi pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi syariah, dan kesehatan. Walaupun rencana program-program ini akan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan dan kebutuhan hasil observasi yang lebih mendalam, tapi Hasan berharap program-program yang dilaksanakan Tim KKN STIESIP Kelompok 10 diberikan kelancaran, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat  Desa Cibatu, serta bisa tercapai pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk kerajinan lokal, seni, dan produk-produk kreatif desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun