Mohon tunggu...
Yocelyn Shakila
Yocelyn Shakila Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Bandung

3 Alasan Memilih Slow Living di Bandung

19 Januari 2025   20:14 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan-jalan di Jalan Braga dan Asia Afrika memberi ruang bagiku. Untuk merenung menikmati setiap detik dalam perjalanan dan meresapi momen-momen sederhana yang membentuk hidup kita. Menyusuri jalanan bersejarah ini memberi kesempatan untuk mengingat masa lalu.  Sekaligus menikmati keindahan yang ada di sekeliling.

Aku juga duduk di salah satu kafe di sepanjang Jalan Braga. Menikmati cokelat panas sambil menyaksikan keramaian yang lewat. Ini adalah momen sederhana tetapi penuh makna.

 Menikmati waktu bersama keluarga. Berbicara tentang segala hal kecil sambil menikmati suasana Bandung yang tak pernah lekang oleh waktu. Dalam kesibukan dunia momen seperti ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu yang ada.

Bandung dengan segala pesonanya adalah tempat yang sempurna untuk menikmati slow living. Keindahan alam yang memukau. Kuliner yang menggugah selera serta suasana kota yang romantis. Menjadikan setiap perjalanan di kota ini terasa lebih bermakna.

 Bandung bukan hanya tentang tempat yang dikunjungi. Tetapi juga tentang bagaimana kita meresapi. Dan menghargai setiap detik yang berlalu.

 Di tengah keindahan alam dan ketenangan kota ini.  Aku belajar untuk menikmati momen bersama orang yang kita cintai. Dan merasakan kedamaian dalam kesederhanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun