Hai, perkenalkan nama saya Yocelyn Shakila Berty. Biasanya dipanggil Cece. Saya lahir di Padangpanjang, 10 April 2010.
 Saya lahir dari pasangan suami istri yang kupanggil Papa dan Mama. Papaku bekerja sebagai PNS. Sedangkan Mamaku bekerja sebagai PNS.
 Saya dan keluarga saya beragama Islam. Kami selalu sholat berjamaah pada sholat maghrib dan sholat isya, namun jika libur kami akan sholat berjamaah juga pada sholat dzuhur dan ashar. Dilanjutkan dengan membaca Al-Qur'an dan menyetor tahfidz saya pada mama dan papa. Papa dan mama selalu mengajarkan saya untuk selalu sholat tepat waktu dan senantiasa mengingat akhirat.Â
 Saya anak keempat dari empat bersaudara. Abang pertama bernama Zaky. Abang selalu menasihati di saat saya melakukan kesalahan. Lalu abang kedua bernama Rifqi. Abang yang paling usil dan suka mengganggu. Kakak yang ketiga bernama Rensy. Seorang kakak yang sangat menyayangi adeknya. Walaupun abang dan kakak mengesalkan tapi jika jauh dengan mereka saya merasa kesepian.
 Hobi saya mendengarkan musik. Karena itu dapat menemani waktu luang dan memperbaiki suasana hati. Itu juga dapat menghilangkan stres saat banyak tugas dan hafalan. Setelah mendengarkan musik saya merasa menjadi lebih tenang.
 Saya mempunyai cita- cita menjadi Dokter. Saya ingin manjadi Dokter pertama dikeluarga yang jika ada yang sakit saya akan menyembuhkannya dan membantu banyak orang untuk sembuh dari penyakitnya.Â
 Pendidikan saya dimulai dari TK di Jihad. Saya TK pada usia 5 tahun. Saya sangat menyayangi guru kelas yang bernama buk Yen. Karena dia sangat membimbing saya untuk bisa membaca Iqra'.
 Saya bersekolah di SDN 4 Padangpanjang Timur. Banyak kenangan yang terukir selama 6 tahun saya bersekolah disini. Di SD saya juga mulai berani untuk mengikuti lomba bercerita, menari.
 Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di MTsN Padangpanjang. Di kelas 7 saya mulai beradaptasi dengan lingkungan, guru, sekolah dan teman teman baru. Disini saya memiliki banyak teman karena jumlah siswa dan siswi nya cukup banyak.
 Saya berambisi setelah lulus di MTsN akan melanjutkan pendidikan saya di SMA 1 Padangpanjang. Alasannya karena ingin menjadi satu satunya anak mama dan papa yang masuk disitu. Dan akan lulus masuk Universitas yang diinginkan.
 Setelah lulus SMA saya ingin kuliah di Universitas Indonesia atau Universitas Padjajaran Fakultas Kedokteran. Walaupun jauh dari orang tua saya akan membuktikan saya bisa membanggakan orang tua. Dan menjadi seseorang yang sukses di masa depan.
 Setelah selesai kuliah Kedokteran saya akan mengambil spesialis anak di Universitas Indonesia. Saya ingin membantu menyembuhkan penyakit anak anak di Indonesia. Dan memberantas penyakit berbahaya yang terjadi pada usia anak anak.
 Pada usia 28 tahun saya tamat speasialis dengan predikat sangat memuaskan. Sehingga akan bekerja di Rumah Sakit terbaik di Jakarta atau Bandung. Dan menikmati masa muda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
 Saat saya sudah memiliki penghasilan saya ingin membeli mobil baru dan membuat rumah impian saya. Saya ingin memiliki rumah dan mobil sebelum saya menikah. Dan menikmati hasil dari kerja keras saya sendiri.
 Saya bertekad untuk hafal 30 juz saat sudah dewasa nanti. Saya akan rajin untuk mengulang hafalan agar tidak lupa. Dan menyeimbangkan antara kehidupan didunia dan akhirat.Â
 Saya ingin naik haji bersama orang tua. Sebuah cita cita yang semoga diwujudkan oleh Allah. Saya ingin mama dan papa fokus beribadah pada masa tua nanti dan saya sebagai anak akan selalu membersamai keduanya.
 Saya akan menikah pada usia 28 tahun. Setelah saya benar benar siap, entah itu setelah kuliah spesialis atau saat kuliah. Saya akan menikah dengan laki laki paham agama yang akan membimbing saya ke jalan yang lurus.
 Saya berharap memiliki dua orang anak seorang putra dan seorang putri. Anak sholeh dan sholehah serta patuh pada Allah dan orang tuanya. Saya berharap mereka tumbuh jadi anak paham agama serta berbuat baik pada sesama. Mereka saling menyanyangi dan saling melengkapi satu sama lain.
 Di masa depan nanti saya ingin merawat orang tua saya seperti mereka merawat anak anaknya pada masa kecil. Saya akan berusaha meluangkan waktu bersama mereka. Akan selalu ada dan selalu berbakti pada keduanya.
 Saat sudah punya penghasilan saya akan selalu menyedekahkan pada panti asuhan, fakir miskin, dan sebagainya. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberi Allah. Karena tidak semua rezeki yang saya punya untuk saya sendiri ada juga untuk orang lain yang dititipkan Allah melalui saya.
 Saya akan menjadi Dokter yang peduli pada negara dan ikut serta dalam memajukan kesehatan anak bangsa. Dengan memberikan pembelajaran, terutama pada anak anak yang rentan terkena penyakit. Dan juga mengingatkan pada remaja serta orang dewasa tentang pentingnya menjaga kesehatan.
 Saya berharap akan meninggal pada usia 82 tahun. Pada usia tersebut anak anak saya sudah menikah dan mereka sudah menjalani kehidupan masing masing. Pada saat saya meninggal kelak saya ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan tidak meninggalkan beban apapun didunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H