Mohon tunggu...
Yobi Adi Pratama
Yobi Adi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Awali dengan Basmallah, Akhiri dengan Hamdallah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Serta Mahasiswa, Kontribusi Ilmu Hukum Dalam Upaya Pengembalian Masa Kejayaan Islam

15 Mei 2022   20:10 Diperbarui: 15 Mei 2022   20:21 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Masa kejayaan Islam merupakan harapan terbesar ada di dalam setiap benak kaum muslimin, yakni mereka orang orang yang beriman kepada Allah Ta’ala dan serta rindu akan masa keemasan islam. Hal tersebut merupakan suatu keharusan dan juga keyakinan bahwasanya setiap muslim hendaklah memiliki tujuan, cita, dan angan  akan kembalinya masa kejayaan agama Islam. Diantara beberapa perkara yang bisa membatalkan keislaman seseorang adalah merasa senang dengan kejatuhan dan kemunduran agama Islam dan justru tidak mengharapkan kejayaan dan kemuliaan dari adanya peradaban agama Islam. Mahasiswa sebagai salah satu komponen dari calon generasi intelektual muslim yang berperadaban memiliki kedudukan yang penting dalam upaya pengembalian masa masa kajayaan Islam. Mahasiswa merupakan roda penggerak dari sistem perkembangan dinamika sosial masyarakat, khususnya kalangan pemuda sebagai pewaris bangsa kedepannya serta penjaga nama baik dan juga tolok ukur akan martabat bangsa, negara, dan juga agamanya. Keberhasilan maupun kehancuran dari suatu era, salah satunya dapat diukur dari partisipasi serta gerak juang generasi mudanya.

    

     Mahasiswa sebagai salah satu unsur pemuda yang notabene-nya merupakan kaum intelektual bermoral dengan patuh akan penjagaan norma-norma sosial, adalah aset bangsa yang sangat vital dan juga potensial. Mahasiswa merupakan generasi penerus pengemban amanah bangsa kedepannya, yang didukung dengan jiwa raga fisik yang kuat, tingginya tekad dan semangat, serta besarnya rasa keingintahuan dapat mengangkat harkat dan martabat.  Penguasaan akan berbagai macam bidang sains, ilmu pengetauan, dan juga teknologi merupakan suatu aspek perihal keharusan. Penguasaan berbagai macam bidang ilmu, teknologi, dan juga informasi haruslah selaras dengan pemaknaan konsep tauhid Illahi. Penguasaan serta penerapan akan sains, ilmu pengetahuan, dan juga teknologi yang dilandasi dengan konsep keimanan serta ketaqwaan yang tinggi akan adanya ilahi, memancarkan cahaya yang akan menerangi gerak langkah peradaban serta kejayaan Islam yang ada di dunia.

     Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu anugrah serta kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai suatu bentuk upaya dan jembatan guna menjadi sosok sosok calon generasi intelektual muslim yang berperadaban kedepannya, terkhusus bagi mereka yang sedang mendalami disiplin ilmu tertentu seperti halnya pada bidang Ilmu Hukum khususnya, kontribusi para mahasiswa guna mengejar ketertinggalan umat muslim dari dunia Barat serta memajukan peradaban Islam seperti halnya pada masa / era keemasan klasik  serta kejayaan Islam dirasa sangat diperlukan dan akan sangat berdampak signifikan terhadap perkembangan masa kejayaan Islam. Banyaknya bukti spesifik akan kontribusi program studi Ilmu Hukum beserta dengan hadirnya berbagai macam tokoh cendekiawan intelektual muslim yang secara profesional dan ahli dalam bidang Ilmu Hukum menunjukkan adanya bukti bahwasanya masa masa kejayaan Islam diharapkan dapat bersemi kembali tentunya diiringi dengan doa, optimis, ikhtiar, dan tawakkal akan kembalinya masa masa keemasan serta kejayaan agama Islam itu sendiri.

     Kebangkitan Islam meniscayakan lahirnya kader Islam yang berpendidikan dan mempunyai jiwa kerelawanan yang tinggi. Semangat untuk al-mukhofadhotu ‘ala qodim al-sholih wa al-akhdhu bi al-jadid  aslah dengan prinsip fastabikhu al-khoirot serta khoirun an-nas anfa’uhum li annas menggali hal baru untuk menjawab dinamika peradaban masa sekarang sehingga bisa menghantarkan umat Islam menjadi sosok pewaris dan penerus  dari kakek moyang/ulama-ulama dizaman keemasan Islam pada abad 9-13 H  lalu, sebuah warisan berharga untuk peradaban Islam dunia yang telah +600 tahun hilang dari sejarah yang harus bisa kita rebut kembali untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Yobi Adi Pratama

DAFTAR PUSTAKA

Bhakti Jayadi. (2011). “Peran Mahasiswa Dalam Mengembalikan Peradaban Islam”. Academia.Edu: Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. (Diakses pada 19 Desember 2021). https://www.academia.edu/14530834/Opini_Peran_Mahasiswa_Dalam_Mengembalikan_Peradaban_Islam_

Nasir Muhammad. (2012). “Mahasiswa Islam dalam Perspektif Pendidikan Global”. E-Journal IAIN Samarinda. (Diakses pada 19 Desember 2021). https://core.ac.uk/download/pdf/236643193.pdf

Sholikhudin Anang. (2017). “Merebut Kembali Kejayaan Islam, Analisis Internal dan Eksternal Penyebab Kemunduran Islam”. Pascasarjana Universitas Yudharta Pasuruan. (Diakses pada 19 Desember 2021) https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/download/898/768

Dr. Ec. Warsidi, MM, Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I, Dr. Sholihul Huda, M.Fil.I, Gandung Fajar Panjalu, MHI, Chamim Thohari, M.Sy. (2020). “Islam dan IPTEKS Ilmu Hukum”. PPAIK (Pusat Pengkajian Al-Islam KeMuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surabaya. http://repository.um-surabaya.ac.id/4530/1/Modul_AIK_4_Hukum.pdf (Diakses pada 19 Desember 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun