Matahari pukul dua belas siang menyinari Jakarta. Cuaca cukup terik sehingga para pedagang bersemangat menyambut pengunjung di luar gerbang Ragunan dengan kantung plastik berisi tiga botol minuman dingin. Harga untuk sekantung plastik berisi tiga botol minuman itu hanya dibandrol seharga Rp10.000.
Warga yang mendatangi Taman Margasatwa Ragunan semakin banyak. Pasangan muda dengan seorang anak, kelompok anak muda, dua sejoli yang bermesraan, serta sekelompok ibu-ibu dengan anak mereka memenuhi antrian pintu masuk untuk pengecekan ulang oleh petugas Ragunan.Â
Akses masuk kini menerapkan sistem wajib mendaftar online sehari sebelum datang. Beberapa warga yang belum mendaftar kembali mundur. Sisanya maju serta tidak lupa mengarahkan kamera ponsel mereka pada papan barcode Peduli Lindungi.
Kebun Binatang memang  menjadi alternatif wisata yang cukup populer untuk didatangi oleh masyarakat. Khususnya, bagi orang tua yang masih memiliki anak kecil. Melihat hewan-hewan yang dipamerkan bisa membantu anak belajar sambil bermain. Ragunan menempatkan hewan-hewan di kandang terpisah sehingga pengunjung dapat melihat hewan secara dekat hanya dengan berjalan kaki.
Namun, udara terik pukul dua belas siang dengan keinginan untuk berwisata mengelilingi kebun binatang memang sering berlawanan satu sama lain. Ragunan memang dipenuhi pepohonan besar di sepanjang kawasannya. Namun, tidak ada yang bisa membohongi panasnya udara Jakarta, terutama di siang hari.
Ragunan menjawab permasalahan tersebut. Berjalan kaki hanya untuk melihat hewan dipamerkan terkesan biasa dan melelahkan. Maka, pihak setempat menyiapkan kendaraan-kendaraan yang bisa disewa pengunjung untuk memudahkan mereka berkeliling melihat hewan-hewan yang ada di Ragunan.
Salah satunya adalah sepeda. Pengunjung dapat menyewa sepeda yang disediakan oleh pihak Ragunan. Terdapat dua model sepeda yang berbeda yaitu sepeda tunggal (satu kayuh) dan sepeda ganda (dua kayuh). Dua jenis sepeda disediakan sesuai kebutuhan masing-masing penumpang.Â
Apabila ingin menyewa sepeda tersebut, pengunjung cukup membayar sebesar Rp10.000 untuk satu jam sepeda tunggal dan Rp15.000 untuk satu jam sepeda ganda.
Firman menjadi salah satu penumpang yang menyewa sepeda. Ia bersama keluarga memilih untuk menyewa sepeda sebelum berkeliling lebih jauh. Sepeda ganda yang dibuat untuk dua pengayuh itu ia naiki bersama salah satu adik perempuannya. Ia sempat mengelilingi beberapa spot di Ragunan sebelum akhirnya berhenti di kolam Burung Pelikan.
"Tadi sih udah coba sepeda, ya. Paling sih nanti tergantung keluarga juga (mau coba yang lain). Lihat keluarga dulu," jawab Firman saat ditanya wahana apa saja yang ingin dicoba selanjutnya.
Laki-laki berusia 20 tahun ini datang ke Ragunan bersama kedua orang tuanya dan kedua adik perempuannya. Biasanya ia menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi gunung. Ragunan menjadi pilhannya dikala ia bosan mengunjungi gunung sebagai destinasi liburannya.
"Biasanya kan' kalau liburan itu kadang ke gunung-gunung aja, sih. Ini kan', baru kan lihat-lihat hewan," ujar laki-laki asal Tangerang Selatan ini.
Pengunjung seperti Firman bisa menikmati hewan-hewan dengan lebih menyenangkan sambil mengendarai sepeda. Selain itu, bagi Anda yang ingin menikmati wisata secara menyenangkan namun mendapat manfaat sehat, Anda dapat mencoba penyewaan sepeda di kebun binatang Ragunan. Ditemani pohon-pohon rindang sepanjang kawasan Ragunan, pengunjung bisa mengayuh sepeda tanpa khawatir kepanasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H