Seperti Zalfa yang merupakan mahasiswa salah satu kampus Jatinangor. Ia mengetahui bahwa Pujas tetap buka saat sahur dari teman-temannya. Ia memilih Pujas karena ramai dan juga memiliki menu makanan dan minuman yang beragam.
"Katanya di situ kalo ramaian buat sahur tempatnya enak. Terus, varian makanannya banyak," ungkap gadis berusia 19 tahun itu.
Menu andalannya untuk sahur adalah nasi goreng katsu dan nasi gulai sapi. Untuk minuman, ia kerap membawa sendiri dari tempat kost. Namun, apabila tidak sempat, ia membeli air mineral atau Milo Jumbo. Menu makanan dan minuman yang telah ia sebutkan dirasa masih cukup terjangkau untuk dompetnya.
"Gule sapi 16.000, nasi goreng katsu 16.000, milo jumbo 10.000. Pokonya rentang harga dari 10.000 sampai 30.000 kalo makanan dan minumannya," jelas Zalfa sambil mengingat-ingat harga makanan yang pernah ia beli.
Pujas terasa berbeda bagi Zalfa, terutama di Ramadan ini. Ia mendapat sebuah pengalaman baru dari yang biasanya sahur bersama keluarga, kini ia menghabiskan sahur bersama teman-temannya yang sama-sama tinggal jauh dari orang tua.
"Perbedaannyaa lebih semangat aja, sih, sahurnya, soalnya barengan sama teman-teman. Suasananya ramai karena Pujas jarang kosong. Jadi seru aja rasanya," tutur Zalfa.
Pujas memiliki tempat tersendiri di hati mahasiswa Jatinangor. Apalagi bagi mereka yang sahur dan berbuka jauh dari orang tua. Pujas menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk menikmati suasana sahur yang ramai dengan harga makanan dan minuman yang terjangkau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H