Di sisi lain, GERD merupakan peristiwa naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. GERD dikenal sebagai penyakit yang lebih ganas dibandingkan maag. Pasalnya GERD ini bisa menyebabkan komplikasi lain seperti luka pada kerongkongan, iritasi kerongkongan, dan kanker esofagus.
Berikut adalah beberapa gejala maag dan GERD yang perlu diwaspadai.
- Sensasi terbakar dan tenggorokan sakit
- Bau napas tidak enak
- Sering bersendawa dan perut kembung
- Mulut pahit, terasa asam di belakang mulut, ngilu di gigi dan nyeri pada telinga
- Cegukan terus-menerus dan sulit menelan
- Sesak napas/ mengi terutama saat tidur
Kedua penyakit di atas tidak boleh asal diabaikan karena akan berdampak buruk bila tidak diatasi dengan tepat. Jika diabaikan, penyakit ini akan berdampak pada aspek kegiatan lainnya, misalnya pada pendidikan dan produktivitas hidup. Apalagi bagi mahasiswa yang merantau dan jauh dari orang tua, pasti akan jauh lebih sulit karena harus mengurus dirinya sendiri.
Inilah beberapa tips untuk mencegah sakit maag dan GERD yang bisa dilakukan mahasiswa:
- Mengonsumsi makanan sehat dan makan teratur
- Menjaga pola pikir agar tidak stress
- Mengurangi begadang dan minum kopi
- Tidak langsung tidur setelah makan
- Menghentikan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol
- Tidak menggunakan pakaian yang ketat
- Olahraga yang cukup
Poin terpenting dalam mencegah penyakit maag dan GERD ialah menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengatur pola pikir agar tidak terlalu stress. Mahasiswa adalah harapan keluarga dan aset bangsa di masa depan. Oleh karena itu penting menjaga kesehatan dan pola makan agar terhindar dari maag ataupun GERD.
Daftar Pustaka
https://www.halodoc.com/artikel/gerd-bisa-memicu-kematian-mendadak-benarkah
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-perbedaan-antara-asam-lambung-dan-maag
Herlina Jusuf, 2Amanda Adityaningrum, 3Rayyani Yunus. 2022. Jambura Health and Sport Journal. Vol. 4, No. 2