Mohon tunggu...
yoannes bowo
yoannes bowo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pencinta sastra. Menulis seperti hujan yang tidak pernah lelah untuk jatuh. Kadang deras, kadang rintik-rintik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Berawal dari Jalan Gejayan

18 September 2024   13:46 Diperbarui: 18 September 2024   13:58 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bubur gudeg Jalan Gejayan memanjakan rasa

Sarapan pagi sumber energi

Bekal mengejar asa  

Cerita berawal dari Jalan Gejayan

Menanti Kopata

Lalu menjelajahi Yogya

Kopata penghantar rindu

Bersendung dari setiap perhentian satu per satu

Tiada henti hingga hati bertemu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun