Mohon tunggu...
yoannes bowo
yoannes bowo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pencinta sastra. Menulis seperti hujan yang tidak pernah lelah untuk jatuh. Kadang deras, kadang rintik-rintik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Berawal dari Jalan Gejayan

18 September 2024   13:46 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bubur gudeg Jalan Gejayan memanjakan rasa
Sarapan pagi sumber energi
Bekal mengejar asa  

Cerita berawal dari Jalan Gejayan
Menanti Kopata
Lalu menjelajahi Yogya

Kopata penghantar rindu
Bersendung dari setiap perhentian satu per satu
Tiada henti hingga hati bertemu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun