Mohon tunggu...
Yoan Naomi Malau
Yoan Naomi Malau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Blog Prabaswara 61 Day 2

21 Agustus 2023   09:02 Diperbarui: 21 Agustus 2023   09:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bela negara diartikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa cinta dan kesadaran akan kewajiban membela negara dan bangsa. Bentuk kontribusi bela negara adalah dengan mengikuti pendidikan kewarganegaraan, pelatihan militer, dan pengabdian sebagai TNI.

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya. Peran wawasan kebangsaan adalah menumbuhkan rasa nasionalisme pada setiap warga negara dan menempatkan diri dalam berhubungan dengan bangsa lain di dunia internasional. Komponen wawasan kebangsaan adalah isi, tata laku, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembangannya berupa memasukkan nilai-nilai wawasan kebangsaan pada pendidikan dan mengahrgai SDA dengan sebaik-baiknya. Penerapan wawasan kebangsaan adalah dengan menerapkan dlalam kehidupan sehari-hari, ikut berpartisipasi aktif, mendukung program pemerintah dan menghargai keanekaragaman bangsa.

MATERI V

"Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, dan Narkoba"

oleh Agus Sutanto

Radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan atau pembaharuan politik dengan cara yang keras. Radikalisme tidak selalu berkaitan dengan keagamaan, menggunakan simbol agama sebagai justifikasi, dan radikalisme hampir ada di setiap agama. Faktor pengaruh radikalisme yaitu fanatisme, ideologi, ekonomi, politik, dan kesenjangan sosial budaya.

Dampak dan bahaya radikalisme adalah sebagai berikut

  • Menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka
  • Meresahkan masyarakat
  • Menimbulkan kerusakan baik berupa fisik maupun psikis
  • Menimbulkan kerugian ekonomi
  • Menghilangkan rasa kasih sayang
  • Menghancurkan nasionalisme bangsa
  • Mencoreng nama baik agama yang dianut

Cara menghindarinya adalah dengan memupuk rasa nasionalisme.

Pesan dan kesan selama PKKMB Day 2 adalah sangat menyenangkan karena bisa mendapatkan materi yang informatif dari narasumber yang hebat dan keren. Pesannya adalah saya lelah duduk. Sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun