Merajut Persahabatan Lewat Rasa: Gastrodiplomasi Sebagai Alat Diplomasi Publik Indonesia di Prancis

Di era sekarang ini, diplomasi digunakan tidak hanya untuk bernegosiasi dalam keadaan perang maupun untuk mencegah terjadinya perang. Diplomasi kini memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan suatu negara yang tujuannya untuk kepentingan suatu negara dengan cara damai tanpa ada kekerasan. 

Salah satu jenis diplomasi yang cukup terkenal yang digunakan suatu negara adalah diplomasi publik. Berdasarkan defenisinya, diplomasi publik merupakan suatu upaya strategis yang dilakukan oleh satu negara untuk membangun pemahaman publik asing tentang kebijakannya. 

Pemahaman ini seringkali dikaitkan dengan diplomasi budaya dikarenakan kedua pemahaman ini mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun hubungan antar negara yang damai dan saling menguntungkan.

Tidak hanya itu saja, dalam konteks ini, budaya juga dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk diplomasi publik, dikarenakan diplomasi publik dapat membantu menyebarkan budaya suatu negara ke seluruh dunia. 

Adapun contoh penerapan dari penjelasan sebelumnya adalah gastrodiplomasi. Gastrodiplomasi adalah strategi diplomasi yang memperkenalkan budaya, meningkatkan citra, dan membangun kerjasama internasional dengan memanfaatkan kekayaan makanan/ kuliner suatu bangsa. 

Dalam penjelasan diatas, berdasarkan faktanya, beberapa negara di dunia terbukti sudah menggunakan gastrodiplomasi terlebih dahulu dan berhasil dalam menjalankannya sehingga mereka dapat memperkenalkan kuliner dan budaya ke negara lain.

Dalam upaya menjalankan gastrodiplomasi yang berkelanjutan, diperlukan upaya maupun strategi dalam pengaplikasiannya. Indonesia, merupakan salah satu negara yang menjalankan gastrodiplomasi. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan kuliner yang menjadikan Indonesia menggunakan gastrodiplomasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan reputasi negaranya. 

Dalam upaya peningkatan gastrodiplomasi yang berkelanjutan, akhirnya pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata, melakukan upaya gastrodiplomasi melalui program Co-Branding dengan beberapa restoran diaspora di seluruh dunia. 

Dalam program ini, kementerian pariwisata ditunjuk sebagai perwakilan dunia sebagai promotor untuk memperkenalkan makanan Indonesia dan membranding restoran diaspora yang sudah ada di luar negeri.

Adapun salah satu restoran yang berhasil menjalankan program pemerintah Indonesia tersebut yaitu restoran Indonesia yang berada di Prancis. Restoran yang berlokasi di 9 Rue Vauvillers, 75001 Paris ini dikenal sebagai restoran "Djakarta Bali". 

Restoran ini menyajikan makanan khas Indonesia di Prancis dengan berbagai menu makanan tradisional seperti soto ayam, sate, nasi goreng, gado-gado, dan rendang. 

Dalam penjelasan ini, adapun kehadiran restoran Indonesia di Prancis terbukti sukses menarik perhatian warga lokal Prancis untuk menikmati hidangan Nusantara dalam berbagai menu olahan.

Seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya, adapun pernyataan diatas disampaikan dalam kunjungan menteri pariwisata Indonesia pada bulan Maret 2019 lalu, yang menyatakan bahwa 95% atau bahkan lebih orang yang datang ke restoran Djakarta Bali ini adalah orang Perancis. Tidak hanya itu, menurut Bapak Menteri Pariwisata, makanan di restoran tersebut memiliki cita rasa khas Indonesia yang enak dan otentik sehingga tidak mengherankan jika banyak warga lokal tertarik untuk mencoba masakan Nusantara tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, tidak hanya disukai oleh penduduk lokal, penduduk ini juga terlihat gencar mempromosikan makanan khas Indonesia ini dalam sosial medianya. 

Dilansir dalam laman Instagram restoran "Djakarta Bali", ternyata mendapat banyak ulasan positif dan tak jarang juga memposting masakan kuliner tersebut ke akun Instagram masing-masing. 

Dikarenakan hal tersebut, akhirnya secara tidak langsung menjadikan sosial media seperti Instagram dapat menyebarkan dan mempengaruhi orang lain datang untuk mencicipi makanan tersebut sehingga menjadikan restoran tersebut mendapat ulasan baik dari Restaurant Guru sebagai salah satu rekomendasi restoran yang ada di Paris, Prancis pada tahun 2019.

Dari studi kasus diatas, dapat diketahui bahwa gastrodiplomasi merupakan salah satu instrument penting dalam membangun sarana komunikasi non-verbal yang dapat mengubah persepsi publik prancis tentang kebudayaan Indonesia. Bagi banyak masyarakat prancis yang tidak pernah pergi ke Indonesia, gastrodiplomasi ini dianggap sebagai salah satu upaya efektif guna meningkatkan brand awareness Indonesia tentang kuliner yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Oleh karena itu, adapun keterkaitan gastrodiplomasi dengan diplomasi publik yaitu, Gastrodiplomasi merupakan salah satu bagian dari kebudayaan dikarenakan makanan/kuliner merupakan bagian dari suatu produk budaya oleh masyarakat di macam-macam negara. 

Disisi lain, kebudayaan merupakan salah satu bagian dari diplomasi publik yang dimana dijelaskan sebelumnya restoran Indonesia "Djakarta Bali" yang ada di Prancis akhirnya dijadikan sebagai salah satu instrument penting dalam memperkenalkan kuliner, wisata maupun budayanya di dunia internasional yang pada akhirnya masyarakat tersebut mengenal kebudayaan Indonesia.

Berdasarkan penjelasan yang sudah dijelaskan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa restoran "Djakarta Bali" merupakan salah satu bukti nyata dari penerapan gastrodiplomasi khususnya dari Indonesia ke Prancis. 

Melalui hidangan yang beragam dengan cita rasa yang otentik, restoran "Djakarta Bali" telah berhasil memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke masyarakat prancis yang mungkin sebelumnya masyarakat Prancis tersebut belum pernah mengetahui cita rasa khas kuliner Indonesia. 

Dengan strategi yang tepat dan upaya yang berkelanjutan, gastrodiplomasi Indonesia di Prancis dapat dikatakan sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan nasional seperti meningkatkan citra positif Indonesia, membangun kerjasama internasional, dan mendorong perdagangan.