Mohon tunggu...
Yusriyyah Nur Afifah
Yusriyyah Nur Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

"Be Brave, Be Humble, Be Happy :)"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perilaku FOMO pada Masyarakat di Era Digital

12 April 2023   13:00 Diperbarui: 13 April 2023   18:48 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era globalisasi ini adalah era digital, dimana hampir semua orang mahir menggunakan gadget dan internet untuk mempermudah kehidupan sehari-harinya, terlebih lagi perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya akses internet untuk berhubungan dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia tanpa harus bertatap muka, serta berbagi informasi tentang kegiatan sehari-hari hanya dengan menggunakan media sosial. Media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif penggunaan media sosial adalah perilaku Fear of Missing Out (FoMO).

Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 2013 oleh seorang ilmuan bernama Dr. Andrew K. Przybylski. Menurut Przybylski, FoMO merupakan ketakutan akan kehilangan momen berharga individu atau kelompok lain dimana individu tadi tidak bisa hadir di dalamnya. FoMO ditandai dengan adanya keinginan untuk terus berhubungan dengan apa yang individu lakukan melalui dunia maya. Przybylski menyatakan bahwa mereka yang mengalami FoMO di media sosial ternyata mengalami pemuasan kebutuhan, mood, dan kepuasan hidup yang rendah dalam kehidupan nyata. 

Dikutip dari jurnal Kecanduan Media Sosial (FoMO) Pada Generasi Milenial (2021) karya Lira Aisafitri dan Kiayati Yusriyah, penyebab utama FoMO khususnya pada remaja adalah penggunaan media sosial yang berlebihan, memiliki hubungan sosial yang kurang baik, serta self esteem (rasa keberhargaan diri) yang rendah.

Apabila gangguan FOMO terjadi pada seseorang dan bahkan mencapai tingkat yang tinggi, maka akan berdampak pada dirinya sendiri. Dikutip dari jurnal Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (2019) karya Nicho dan Dian, dampak FoMO dari beberapa ahli yaitu rasa cemas, stres, depresi dan bahkan gangguan tidur. Adapun gangguan yang membawa pengaruh negatif yaitu meningkatnya intensitas dan ketergantungan pada smartphone, munculnya kecemasan sosial, menurunkan rasa percaya diri serta kurangnya sosialisasi di dunia nyata. 

Adapun cara untuk meminimalisir FOMO antara lain dengan membatasi penggunaan media sosial dan gadget, selain itu dapat juga dilakukan dengan menerima dan menghargai diri sendiri karena setiap orang pastinya memiliki takdir yang berbeda dan tidak ada yang sempurna, fokus pada kelebihan diri sendiri, lebih aktif membangun koneksi dan relasi yang sehat di dunia nyata serta mengubah persepsi ke arah positif. Tidak perlu mendengarkan perkataan orang lain tentang diri kita sehingga kita dapat menikmati hidup yang dijalani dengan baik dan bahagia.

Referensi

Aisafitri, L., & Yusriyah, K. 2021. Kecanduan Media Sosial (FoMO) Pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1): 86-106.

Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHan, C. R, & Gladwell, V. 2013. Motivational, Emotional and Behavioural Correlates of Fear of Missing Out. Computer in human behavior, 29(4): 1841- 1848.

Sianipar, N. A., & Kaloeti, D. V. S. 2019. Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal EMPATI, 8(1), 136-143. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23587.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun