Rembulan yang dulu selalu menjadi simbol kenangan pahit kini terasa berbeda. Seperti sebuah harapan yang lahir kembali di hati Laila. Ia merasa bahwa cinta tidak harus melupakan masa lalu, tetapi melanjutkan perjalanan dengan membuka hati untuk masa depan.
Dengan penuh keberanian, Laila mengangkat wajahnya, menatap Fajar dengan mata yang penuh keyakinan. "Aku siap, Fajar. Aku siap membuka hatiku untukmu, untuk kita."
Fajar tersenyum lebar, matanya bersinar penuh kebahagiaan. Mereka berdua berdiri di bawah sinar rembulan yang sama, dan dalam diam mereka saling memandang---tanpa kata-kata, hanya perasaan yang saling berbicara.
Dan di malam itu, Laila tahu bahwa meskipun perjalanan mereka tidak akan selalu mudah, mereka akan berjalan bersama, melewati setiap musim hidup dengan cinta yang kuat, penuh pengertian, dan harapan yang tak akan pernah padam. Seperti rembulan yang selalu ada di langit, meskipun kadang tersembunyi di balik awan, cinta mereka akan selalu bersinar.
........Tamat.......
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI