Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Rembulan Di Balik Jendela (Bagian 8)

31 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   23:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Radit menggenggam tangan Rani erat. "Kau bukan pilihan kedua, Rani. Kau adalah pilihanku. Dan aku akan membuktikannya."

Meski rasa sakit masih membekas, Rani memutuskan untuk percaya pada Radit. Hubungan mereka tidak sempurna, tetapi ujian ini membuat mereka menyadari bahwa cinta sejati bukan hanya tentang keindahan, tetapi tentang keberanian untuk menghadapi masa lalu dan memilih masa depan bersama.

Dan Alya? Ia pergi meninggalkan kota, membawa hatinya yang patah, tapi juga pelajaran bahwa beberapa cinta memang ditakdirkan untuk tidak dimiliki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun