Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Rembulan Di Balik Jendela (Bagian 8)

31 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   23:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bayang-Bayang Cinta"

Hubungan antara Radit dan Rani berjalan penuh gairah. Mereka saling melengkapi, seperti warna-warna dalam lukisan yang Radit sering buat---sederhana tapi bermakna. Namun, ketika cinta mereka mulai tumbuh lebih dalam, muncul sosok dari masa lalu Radit yang mengganggu kedamaian mereka: Alya.

Alya adalah mantan kekasih Radit, seorang fotografer yang pernah bekerja dengannya di sebuah proyek seni bertahun-tahun lalu. Alya dan Radit memiliki sejarah yang rumit. Mereka pernah jatuh cinta, tetapi hubungan itu berakhir karena ambisi Alya untuk mengejar karier internasional. Ia pergi meninggalkan Radit tanpa penjelasan, meninggalkan luka yang dalam di hatinya.

Kini, Alya kembali ke kota, membawa serta kenangan lama yang sulit diabaikan. Ia mengunjungi pameran seni Radit, muncul tiba-tiba dengan senyum hangat yang menyimpan banyak cerita. Radit terkejut melihatnya, namun mencoba bersikap biasa.

"Aku dengar tentang pameranmu. Karyamu semakin luar biasa," ucap Alya sambil menatap salah satu lukisan.

"Terima kasih," jawab Radit singkat, berusaha menjaga jarak.

Namun, Alya tak menyerah. Ia mulai sering datang ke galeri tempat Radit bekerja, menawarkan kerja sama proyek fotografi yang mengingatkan mereka pada masa-masa indah dulu.

Rani, yang awalnya tidak merasa terancam, mulai merasakan perubahan pada Radit. Pria itu sering terlihat termenung, seperti menyimpan sesuatu. Radit tidak pernah secara terang-terangan menceritakan tentang Alya, tapi Rani mengetahui semuanya melalui seorang teman yang kebetulan melihat mereka bersama.

"Radit," tanya Rani suatu malam, ketika mereka sedang duduk di sebuah kafe kecil. "Siapa Alya?"

Radit terdiam, jelas terkejut. "Dia... dia hanya seorang teman lama."

"Tapi kenapa kau tidak pernah bercerita? Aku tahu dia mantanmu," ucap Rani dengan nada tenang, meski hatinya bergolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun