Seri Puisi Belajar Mengeja SetiaÂ
Mengeja Setia
Dalam heningnya pagi yang sejuk,
Kutulis kata-kata setia di atas daun,
Setiap huruf seperti butir embun,
Menyegarkan jiwa yang terus merindu.
Aksara pertama adalah "S",
Setia dalam setiap hembusan nafas,
Tak tergoyahkan oleh waktu yang berlalu,
Menjadi dasar dari segala harap.
Huruf berikutnya adalah "E",
Eratnya janji yang tak terurai,
Mengikat hati dalam satu tujuan,
Melewati badai dengan keteguhan.
"T" adalah teguhnya keyakinan,
Menemani dalam suka dan duka,
Menjadi cahaya dalam kegelapan,
Menuntun langkah dengan penuh cinta.
Huruf "I" yang indah,
Mengalir lembut seperti sungai kasih,
Menyejukkan hati yang haus akan cinta,
Menyatukan dua jiwa dalam harmoni.
Aksara terakhir adalah "A",
Abadi dalam setiap langkah bersama,
Menjadi pelita dalam gelap gulita,
Mengukir kisah hingga akhir masa.
Belajar mengeja setia ini,
Adalah perjalanan tanpa henti,
Dalam setiap kata yang tertulis,
Kutemukan dirimu sebagai arti sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H