Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Seorang Penulis Jalanan

"Kata-kata tumpah dari kepalaku Berceceran dan luber kemana-mana Berserakan dan menjadi kepingan di sudut ruang" (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi, Rindu, dan Senja

11 Juli 2024   20:40 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi, Rindu Dan Senja

Mentari terbenam perlahan
Menyisakan warna jingga
Menggugah kenangan lama

Rindu mengalir perlahan
Menelusuri relung hati  
Menanti pelukan hangat

Baca juga: Kopi dan Senja

Di bawah langit jingga, aroma kopi menyapa
Menyatu dengan bisikan angin yang lembut
Senja berbisik lalu memeluk hati yang rindu

Cikarang, 10/07/24

Ym.lapu

Baca juga: Senja dan Kita

Baca juga: Kopi Senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun