Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Jalanan

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asumsi Cinta #Bagian 2

4 Juli 2024   20:45 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:50 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asmara Di Puncak Bayang

Asmara adalah bintang jauh
Berkilauan di langit jiwa
Menuntun hati yang rindu
Dalam gelap malam yang pekat

Di tepian angan dan mimpi
Asmara bersemayam tenang
Mengurai rindu dalam senyap
Seperti embun pagi yang suci

Asmara adalah angin lembut
Mengelus hati yang terbuka
Menghembuskan harapan baru
Di relung jiwa yang terdalam

Dalam pelukan bulan sabit
Asmara adalah pelita
Menerangi jalan cinta
Menghalau bayang-bayang duka

Asmara adalah laut tenang
Mengalirkan kasih tanpa batas
Merangkul jiwa yang haus
Dalam pelukan ombak cinta

Seperti senja yang merona
Asmara mewarnai hidup
Dengan warna-warna kasih
Mengukir kenangan abadi

Biarkan asmara bersemi
Di taman hati yang tulus
Menjadi puisi tanpa kata
Menghiasi lembaran kehidupan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun