Cinta, bagai embun pagi yang memeluk dedaunan Menyegarkan jiwa yang haus akan rasa kasih, Menyemai benih harapan di dalam hati yang sunyi, Menjadikan hidup ini penuh warna dan arti.
Cinta, seperti sinar mentari di ufuk timur, Menghangatkan kalbu yang beku oleh waktu, Menjadi pemandu di tengah kegelapan malam, Mengubah malam kelam menjadi fajar yang cerah.
Cinta, ibarat alunan angin lembut di senja hari, Membawa pesan-pesan rahasia dari hati ke hati, Menyampaikan bisikan rindu yang tak terucapkan, Menjadi jembatan yang menghubungkan dua jiwa.
Cinta, laksana samudera yang tiada bertepi, Dalam, misterius, penuh rahasia dan keajaiban, Mengajarkan ketulusan tanpa pamrih, Memberikan makna pada setiap getar dan sentuhan.
Cinta, seperti bunga yang mekar di musim semi, Menebarkan keharuman yang memikat sanubari, Menghiasi kehidupan dengan keindahan abadi, Menjadi simbol kebahagiaan yang sejati.
Oh, cinta, engkaulah dasar dari setiap teori, Melebihi logika dan nalar manusiawi, Menjadi bahasa universal yang dimengerti hati, Mengajarkan kita arti dari sebuah harmoni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H