Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abstraksi Cinta

22 Juni 2024   01:26 Diperbarui: 3 Juli 2024   01:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam coretan kata-kata

Kita mencari makna yang abadi 

Cinta terpahat dalam rasa 

Baca juga: Cinta Sejati

Yang tak terucap, namun terasa begitu dalam


Seperti lukisan di atas kanvas 

Cinta mengalir dalam warna-warna yang tak terucapkan 

Sentuhan lembut dalam hening

Baca juga: Luka

 Menyiratkan kehangatan yang mengalir di antara kita


Abstraksi cinta, seperti aliran sungai

Mengalir tanpa batas, tak terbendung

 Merangkul jiwa dalam kedamaian

Mengisi ruang kosong dengan makna yang abadi

Di dalam sunyi, kita temukan diri 

Berbagi sepi dalam kehangatan cinta

 Abstraksi ini tak bisa dijelaskan

 Namun kita rasakan dalam setiap detik yang kita miliki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun