Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Doa Saat Hujan

22 Oktober 2022   23:32 Diperbarui: 22 Oktober 2022   23:36 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Doa Saat Hujan 

Secangkir Doa saat hujan

 Jika hujan tetesan berkat, 

mengapa kau bersembunyi.

 Katamu hujan adalah kenangan,

 lantas kau lari menghindar 

 Aku menengadah mencari pelangi, 

Yang kulihat wajah awan 

Sedang merindu pada bumi. 

Ada gelisah yang mengganggu 

setiap ketenangan

Sekumpulan kecewa 

dari hal hal yang kita janjikan, 

musnah berserakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun