Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Sukses, Gagal Stres

16 Oktober 2022   01:40 Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12 Tips Sukses, Gagal Stres

"Kebahagiaan kita tidak bergantung kepada situasi yang kita alami, melainkan kepada cara kita mengatasi situasi tersebut."

Salam hangat sahabat kompasiana,
siapa yang sekarang lagi galau? Ayo tunjuk tangan...!? cuman mau ingatin hati-hati galau berkepanjangan, stress dan bisa jadi ODGJ. Nah tidak perlu panjang lebar lagi kita langsung liat tips sukses, gagal stres.

1. Curhat
Sahabat kompasiana yang budiman Carilah teman atau sahabat yang bisa diajak curhat atau bisa juga pasangan sendiri. Kamu harus sering mengeluarkan apa yang kamu rasakan dan mengganjal di hati. Jangan terbiasa memendam perasaan. Kalau kamu terlalu sering memendam perasaan dan tidak ingin membaginya dengan orang lain maka kamu akan merasa sakit sendiri dan hidupmu akan penuh beban. Curhat itu biasanya tidak perlu solusi intinya unek-unek bisa keluar dan teman kita siap jadi pendengar setia dan yang paling penting bisa simpan rahasia.

2. Olahraga
Sahabat kompasiana diusahakan harus bisa selalu aktif. Salah satu caranya adalah berolahraga atau lakukan kesibukan yang lain. Jangan pernah hanya melamun atau tidur seharian saja ya. Masih ingat dengan pepatah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Nah berarti kalo tubuh sehat pikiran dan jiwa juga sehat.

3. Konsumsi Makan Sehat
Sahabat kompasiana, biasakanlah mengonsumsi makanan yang sehat. Selain demi kesehatan badan kamu, hal ini juga baik demi kesehatan jiwa kamu. Terlalu sering mengonsumsi junk food yang buat ngiler itu, lama-kelamaan juga bisa membawa pada obesitas. Kalau sudah begitu malah nanti jadi tambah stres karena susah nurunin berat badan.

4. Istirahat Yang Cukup
Sahabat kompasiana jika anda adalah seorang pekerja. Kalau sudah terlalu lelah bekerja maka istirahatlah. Jangan ragu buat mengambil jatah libur buat jalan-jalan liburan atau hanya dengan bersantai di rumah. Dijamin kesehatan jiwa kamu akan tetap terjtubuh.
Meskipun hanya 10 menit dalam sehari, luangkanlah waktu untuk duduk atau berjalan di ruang terbuka. Sebaiknya yang dikelilingi pepohonan dan udara segar. Hal ini secara instan akan mengangkat sedikit banyak tingkat stress dalam pikiran dan mengisi kembali energi dalam cukup..

5. Meditasi
Sahabat kompasina, kemajuan yang dialami seseorang selalu datang dan dimulai dari diri sendiri. Segala hal negatif yang ada di sekitar kita jangan sampai merusak kesehatan mental secara perlahan. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan cara meditasi. 30 menit dalam sehari adalah waktu ideal, terutama sebelum tidur. Jika hal tersebut terasa terlalu banyak menyita waktu Anda, lima menit sehari juga cukup.  

6.Afirmasi
Sahabat kompasiana cobalah untOrangSenyum waktu lima menit, dua kali dalam sehari untuk mengafirmasi atau meyakinkan kembali apa tujuan hidup, mimpi-mimpi dan keinginan diri sendiri. Banyak orang tak berhasil mencapai tujuannya karena terlalu malas, lelah, letih, merasa kurang berbakat. Namun pada dasarnya, tujuan dalam hidup haruslah diingatkan terus atau divusialisasikan ulang untuk diri sendiri

7. Senyum
Sahabat kompasina pernah membaca sebuah tulisan "Jika Kau Tersenyum Dunia Juga Ikut Tersenyum"  senyuman selalu dapat mengubah dunia menjadi lebih positif. Tak hanya baik untuk diri sendiri, namun juga orang lain. Lupakan anggapan miring tentang memberikan senyum kepada orang lain dan rasakan manfaatnya menularkan aura positif kepada orang lain untuk diri sendiri. Senyum yang tulus datang dari dalam hati.

8. Menyapa Orang
Sahabat kompasina, menyapa orang lain terdengar sepele, namun menyapa banyak orang dengan sapaan standar seperti ‘Selamat Pagi’ akan meningkatkan kepercayaan diri sekaligus meningkatkan aspek sosial. Keluarlah dari zona nyaman yang selalu berdiam diri dan menunggu disapa orang lain terlebih dahulu karena gengsi, dan cobalah untuk menyapa ramah orang lain. Jika respon orang lain negatif, itu urusan mereka yang berperilaku negatif. Tetaplah menjadi orang yang positif.

9. Jujur

Sahabat kompasiana tentu tahu bahwa kejujuran itu sangat sulit dicari .Saat seseorang berbohong, perlahan ia merusak stabilitas emosi diri sendiri dan membentuk sebuah pola mental yang sakit. Menjadi seorang yang jujur selalu dimulai dari diri sendiri, seperti menentukan pilihan ataupun berinteraksi dengan orang terdekat.

10. Bersenang-Senang
Sahabat kompasina bisa mencari hobi positif yang bisa membuat Anda bahagia dan terus bahagia. Sesederhana memilih olahraga yang paling digemari, hobi yang membuat Anda melupakan segala kepenatan, hingga kebiasaan saat masih kanak-kanak yang tak lagi dilupakan seiring tumbuh dewasa. Jangan malu untuk tertawa lepas, melakukan kesalahan hingga bersikap kekanakan. Tak ada manusia yang sempurna dan semua orang hanya ingin terlihat sempurna.

11. Jangan Mengkonsumsi Alkohol
Sahabat kompasina Katakan tidak pada alkohol yang bisa membuat kamu mabuk. Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan jiwa dan raga kamu. Mabuk dapat menjadikan kamu susah konsentrasi, tindak bisa belajar dan tidak bisa bekerja. Alkohol hanya akan membuat anda melupakan masalah anda sejenak dan setalah itu ketika anda sadar anda akan kembali memikirkan masalah itu dan anda minum alkohol lagi untuk melupakan masalah hidup anda. Dan itu tidak akan ada habisnya jika alkohol menjadi pelarian dari sebuah masalah.

12.  Berteriak

Sahabat kompasina, yang sering penulis lakukan ketika banyak beban pikiran adalah berteriak. Berteriak memiliki dampak positif bagi kesehatan. Bahkan itu dapat menjadi cara mudah untuk pengobatan mental. Berteriak  ampuh membantu meredakan stres.

Saat kita berteriak sekencang mungkin, maka otot-otot bakal mengendor. Itu akan memberikan sensasi baru dan membantu menghilangkan rasa stres berat maupun ringan. Asalakan ingat sahabat kompasina Jangan berteriak di pasar, terminal, stasiun apalagi berteriak di kuping orang karena itu akan membuat masalah andan bertambah.

Sekian dulu tips sukses, gagal stres dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam Sehat (ymlapu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun