Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepingan Rasa

24 Agustus 2022   01:16 Diperbarui: 24 Agustus 2022   01:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepingan Rasa 

Menyelinap, rasa ini datang
Mungkin cinta, entahlah..
Menikmati degupnya
Meresapi setiap getarannya
Mengiramakan kerinduan

Mengalun lembut
Melagukan tentang cinta
Musim silih berganti
Memintal indah rasa ini
Menyulam rapi sebuah asa

Menjadikannya cinta di relung hati
Menyesak di relung  dada
Menghadirkan benang-benang asmara
Merajut asa kita bersama
Memori indah saat bersama

Baca juga: Kesendirian

Menanam cinta dalam hati..
Memupuknya dengan kelembutan
Menjaganya agar tetap abadi
Menjadikannya yang terindah..
Menghadirkan  warna hidup..

Melukiskan  secercah cinta terindah
Menghapus kelam yang temaram
Melayang dan perlahan
Mengubahnya menjadi kilau terang
Mengapai asa kilau gemilang

YM.Lapu
Jakarta,2016

Telah di muat pada buku antologi Sekuntum Melati, Penerbit Kaifa Publishing

Baca juga: Hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Elegi Manusia Bodoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun