Ah, hujan...
lagi-lagi kau datang
Tanpa memberi aku kesempatan
Rasakan terik siang ini.
Awan
Gelap
Kelam
Mendung
Pagi tadi, sapaku tak terbalas "mentari"
Teracuh
Terbaikan
Terdiam
Kaku beku
Baca juga: Kesendirian
Bisu
Membisu
Terbius kaku
Biarkan terik suam senja hadir
Melebur
Menyublim.
jakarta, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Anjingku, Babi
Baca juga: Elegi Manusia Bodoh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!