Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Citayam Fashion Week ; Fashion Sebagai Media Komunikasi Nonverbal

5 Agustus 2022   13:39 Diperbarui: 10 September 2022   04:25 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Citayam Fashion Week -(Foto: Hanafi/detikcom)

Para pengunjung serta anak muda yang mengunjungi atau sekedar menghabiskan waktu di daerah banyak yang tidak menyadari pentingnya menjaga kebersihan. Hal ini terlihat dari situasi jalanan dan lingkungan sekitar yang dipenuhi oleh sampah berserakan. Pemkot DKI sendiri sudah menyediakan tong sampah di setiap sudut jalan. Sehingga di sini perlu adanya aksi nyata yang isinya mengajak anak muda di sana untuk kemudian turut menjaga kebersihan lingkungan area SCBD.

Sisi Positif Citayam fashion Week  Serta Harapan Kepada Pemerintah

Citayam fashion week ini sendiri selain menginspirasi anak muda untuk kemudian berkarya dan berani mengekspresikan keunikan mereka juga menjadi inspirasi daerah lain, sehingga kemudian ikut serta meramaikan tren fashion tersebut.

Sebagai bentuk dukungan dalam mengekspresikan kreativitas dan karyanya, beberapa daerah menggelar kegiatan fashion week dengan ciri khas mereka tersendiri,s eperti yang diadakan di Yogyakarta tepatnya di Maliboro yang kemudian mengusung catwalk bertema budaya.

Dengan demikian tren fashion seperti ini jika diarahkan dan mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak diharapkan dapat terus tumbuh serta berkembang di masyarakat. Hal ini agar kemudian menjadi salah satu jalan memajukan bukan hanya kreativitas dan karya dibidang tren fashion, tapi juga memperkenalkan serta melestarikan budaya yang ada di indonesia

Dengan ini mengingatkan kepada seluruh teman-teman penggiat Citayam Fashion week  bisa menjaga agar tidak muncul ekses negatif di kemudian hari.  

Harus tetap pada koridor, baik saat menyampaikan ekspresi atau saat melakukan kegiatan lainnya di tempat ini. Jangan terjerumus ke hal-hal negatif yang malah kontra-produktif bagi mereka sendiri dan dapat menganggu masyarakat di sekitarnya. Terkait  zebra cross sebagai tempat membuat konten,  berharap pemerintah bisa memfasilitasi tempat lain di Dukuh Atas sebagai alternatif.

Berharap pemerintah dan organisasi-organisasi kemasyarakatan dapat lebih berperan mendampingi Kegiatan Citayan Fashion Week ini atau  kegiatan serupa di kota-kota lain. Pemerintah harus sigap menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lokasi-lokasi publik, tentunya tanpa membatasi dan mengganggu kreativitas anak-anak muda.

Editor     : YM.Lapu
Sumber : Berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun